Panen Raya Serentak, Lombok Barat Siap Jadi Lumbung Padi Nasional
Labulianews.id -Lobar (8/4/2025) - Presiden Prabowo Subianto menggelar Panen Raya Nasional secara serentak di 14 provinsi dan 156 kabupaten/kota di Indonesia pada Senin, 7 April 2025. Acara ini dipusatkan di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat
Di Kabupaten Lombok Barat, kegiatan panen raya dilaksanakan di Desa Rumak, Kecamatan Kediri. Hadir dalam acara tersebut Sekda Lombok Barat H. Ilham, Kepala Dinas Pertanian Damayanti Widyaningrum, perwakilan Kapolres, perwakilan Dandim, Bulog, BPS, BUMN Pupuk Indonesia, dan kelompok tani.
Komitmen Mewujudkan Swasembada Pangan
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, H. Ilham, menyatakan bahwa kegiatan panen raya ini bertujuan mewujudkan swasembada pangan di Indonesia, salah satu program Asta Cita untuk ketahanan pangan nasional. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mendukung penuh program ini dengan meningkatkan produktivitas petani dan inovasi pertanian.
Inovasi Pertanian di Lombok Barat
Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat, Damayanti Widyaningrum, mengungkapkan bahwa Lombok Barat melakukan berbagai upaya meningkatkan produktivitas hasil panen petani. Beberapa inisiatif yang dilakukan adalah:
Program Integrated Farming: Menanam padi dan jagung di bawah naungan pohon kelapa.
Pengajuan Cetak Sawah Baru: Meningkatkan frekuensi tanam dari sekali menjadi dua hingga tiga kali tanam.
Pengembangan Irigasi Perpompaan: Meningkatkan efisiensi penggunaan air.
Benih Gamagora 7: Meningkatkan produktivitas petani.
Apresiasi untuk PetaniP
residen Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada tim bidang pertanian dan petani atas kerja keras mereka dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Beliau juga meminta jajarannya untuk mendukung dan mempermudah petani dalam memperoleh pupuk, bibit, irigasi, dan peralatan produksi lainnya.
Hasil Panen Raya di Lombok Barat
Panen raya di Desa Rumak menghasilkan 7,6 ton per hektar, dengan Bulog membeli langsung dari petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. Kegiatan ini dilanjutkan dengan dialog Presiden bersama gubernur di 14 provinsi.