Kasus Kematian Anak di Rumah Sakit KSH Pati: Dugaan Malpraktek dan Kelalaian
Labulianews.id (8/4/2025) - Rafandra Astaguna, anak laki-laki berusia 1,5 tahun, meninggal dunia di Rumah Sakit KSH Pati pada malam takbiran (31/03/25) setelah mengalami kejang-kejang. Kedua orang tuanya, Rini dan Bambang, merasa ada dugaan malpraktek oleh tenaga medis dan mengadu ke LSM MPK (Masyarakat Peduli Keadilan) untuk meminta dampingan hukum guna memproses secara hukum pihak Rumah Sakit.
Rafandra Astaguna merupakan buah hati ketiga dari pasangan Rini dan Bambang dari desa Banjarsari kecamatan Gabus kabupaten Pati. Ayah korban, Bambang, yang bekerja sebagai sopir angkutan umum, membesarkan ketiga buah hatinya dengan penuh kasih sayang. Namun, karena diduga penanganan yang kurang profesional dan kelalaian pihak Rumah Sakit KSH, si buah hati harus meregang nyawa.
Menurut kesaksian sang ibu korban, Rafandra dirawat di KSH pada Sabtu siang (29/03) karena badan panas tinggi. Suhu naik turun hingga pada pukul 2 dinihari (30/03) terjadi kejang-kejang. Oleh perawat, dada si anak ditekan-tekan dengan kedua tangan. Hingga menjelang Subuh, perawat menyatakan si anak sudah meninggal karena paru-paru bocor.
Rafandra diketahui hidup normal dengan badan seperti anak pada umumnya. Lahir dengan normal di puskesmas Gabus, berat badan dan tinggi normal. Hari demi hari dilalui tanpa ada keluhan penyakit yang serius. Namun, sekali opname di rumah sakit harus berakhir dengan kematian.
Dengan dampingan MPK, keluarga memberanikan diri untuk membawa kasus ke ranah hukum dan merencanakan melaporkan ke Polisi. Ketua Umum MPK, Bima Agus, dan ketua cabang Pati, Elfri, mengisahkan ceritanya. Kini, biaya rumah sakit yang baru dibayar lima juta Rupiah kekurangan Rp. 15.500.000 harus dibayar dengan batas waktu 08/04/25 juga membebani pikirannya. Sepeda Motor satu-satunya harus ditinggalkan sebagai jaminan.
Kasus ini membuka pertanyaan besar tentang mahal kesehatan bagi orang miskin di negeri ini. Apakah orang miskin tidak boleh sakit? Media ini membuka hak jawab ke pihak Rumah Sakit KSH.
Sementara itu pihak Rumah Sakit KSH hingga berita ini dimuat belum memberikan keterangan resminya (tim)