Puluhan Ribu Masyarakat Ikut Deklarasi Iqbal Dinda, Dubes NTB : Masyarakat Ingin Pemimpin Baru Yang Setia
Labulianews.id Deklarasi Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti Putri atau Iqbal-Dinda dilaksanakan di Lapangan Turida, Mataram NTB, Ahad, 15 September 2024. Kegiatan yang dirangkai dengan jalan sehat ini diikuti oleh Ratusan Tokoh agama dan tokoh masyarakat serta puluhan ribu masyarakat NTB.
Ketua Umum Dubes NTB (Komando Juang Bersama Iqbal - Dinda) NTB, Fendi Ardiansyah mengatakan kehadiran ratusan tokoh dan puluhan ribu masyarakat saat deklarasi Iqbal - Dinda ini merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap pasangan Cagub dan Cawagub NTB Iqbal - Dinda. Hal ini juga sebagai bentuk harapan besar masyarakat terhadap pemimpin baru yang dapat membawa kemajuan dan kemakmuran bagi masyarakat NTB. "Ini menandakan, Masyarakat NTB ingin Pemimpin Baru yang Setia dan Gagah. Masyarakat ingin pemimpin yang dapat membawa NTB Makmur Mendunia" ujarnya.
Fendi Ardiansyah mengatakan orasi orasi yang disampaikan para tokoh saat deklarasi tersebut merupakan bentuk dukungan besar bagi Iqbal-Dinda dalam mewujudkan NTB yang makmur mendunia. Hal ini menurut Ketua Dubes NTB sebagai harapan para tokoh agar NTB dapat lebih baik lagi dan dapat lebih maju dari saat ini. Hal tersebut tentu terbuka lebar karena sosok Lalu Iqbal sangat dekat dengan Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto. "Seperti yang disampaikan oleh Bapak Sukiman bahwa kita semua bangga dan bahagia saat Ketum Gerinda dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyebut secara khusus nama Lalu Iqbal saat Rakernas. Ini menandakan beliau dekat dengan bapak Prabowo" ujarnya.
Kegiatan Deklarasi dan Jalan Sehat Iqbal Dinda ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Sejak pagi masyarakat sudah memenuhi halaman Gor Turida. Masyarakat nampak memasuki Halaman GOR dengan Tertib. Masyarakat juga nampak memadati ruas jalan di depan Gor Turida. Pimpinan dan Anggota Dubes NTB serta relawan lainnya juga nampak mengikuti kegiatan ini. (Humas Dubes NTB)