Musim Kemarau, Damkar Lobar Sudah Mensuplay Air Bersih 22 Kali dan 40 Kali Memadamkan Kebakaran
Foto: Kadis Damkar Lobar Ir. Moh. Syahlan (2/9/2024)
Labulianews.id-Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Ir. Moh. Syahlan menerangkan secara umum sesuai data BMKG tingkat kerawanan kebakaran di Lombok Barat masuk dalam zona merah. Dan Dinas Damkar Lobar bertugas sebagai petugas pemadam kebakaran dan pengamanan
Ia menyampaikan akibat panas dan kemarau ini sejak bulan Juli-Agustus 2024 Dinas Damkar Lobar sudah mensuplay air bersih ke 22 lokasi yang tersebar di beberaa lokasi di Lombok Barat
" Sejak Juli-Aguatus sudah mensuplay air bersih ke masyarakat sebanyak 22 tangki @ 5.000 liter atau 110.000 liter ke 22 lokasi" ungkapnya
Lanjut Kadis, sejak bulan Januari sampai Aguatus 2024 sudah melakukan pemadaman apai sebanyak 40 kali ke 40 titik, 11 kali melakukan pemadaman kebakaran lahan dan 29 kali pemadaman pemukiman.
Dalam situasi kemarau seperti sekarang ini,dengan lokasi jangkauan yang jauh dan luas kita kekurangan armada. Armada yang ada ini rata rata sudah berusia lama sehingga kedepannya Pemda Lobar perlu di lakukan penambahan atau penggantian.
Ia berharap dengan lokasi dan jangkauan yang jauh agar di bentuk UPT. Pemadam Kebakaran Kec. Sekotong dan Kec. Narmada.
"Pemda Lobar agar membentuk UPT. Damkar Sekotong dan Narmada, untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan" harapnya.
Lebih lanjut menyampaikan, banyangkan, misalnya jika terjadi kebakaran di wilayah kedaro atau sepi, maka mobil pemadam kebakaran akan tiba di lokasi kebakaran sudah rata dengan tanah, itu karena jaraknya yang jauhnya. namun ketika ada UPT Damkar Sekotong maka pencegahan dan pelayanan semakin cepat, sementara tenaga kita cukup tapi armada yang kurang
Jika UPT. Damkar Sekotong dan Narmada terbentuk, maka UPT Sekotong melayani wilayah bagian Barat dan Selatan dan UPT. Narmada bisa melayani Bagian Utara dan Timur.
"SDM kita cukup untuk ditempatkan di UPT, namun Armada yang kurang" terangnya
Dimusim panas ini, ia menghimbau dan mengajak kepada masyarakat agar berhati hati membuang putung rokok dan melakukan pembakaran sampah.
"Padamkan dulu putung rokoknya baru dibuang dan hati hati melakukan pembakaran sampah" ucapnya
Selain itu mari kita sama sama menjaga kawasan hutan, kebun agar tetap hijau, jangan pohon ditebang semua guna menjaga ketersedian debet air di sekelilingnya, tutupnya
Labulianews.id-Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Ir. Moh. Syahlan menerangkan secara umum sesuai data BMKG tingkat kerawanan kebakaran di Lombok Barat masuk dalam zona merah. Dan Dinas Damkar Lobar bertugas sebagai petugas pemadam kebakaran dan pengamanan
Ia menyampaikan akibat panas dan kemarau ini sejak bulan Juli-Agustus 2024 Dinas Damkar Lobar sudah mensuplay air bersih ke 22 lokasi yang tersebar di beberaa lokasi di Lombok Barat
" Sejak Juli-Aguatus sudah mensuplay air bersih ke masyarakat sebanyak 22 tangki @ 5.000 liter atau 110.000 liter ke 22 lokasi" ungkapnya
Lanjut Kadis, sejak bulan Januari sampai Aguatus 2024 sudah melakukan pemadaman apai sebanyak 40 kali ke 40 titik, 11 kali melakukan pemadaman kebakaran lahan dan 29 kali pemadaman pemukiman.
Dalam situasi kemarau seperti sekarang ini,dengan lokasi jangkauan yang jauh dan luas kita kekurangan armada. Armada yang ada ini rata rata sudah berusia lama sehingga kedepannya Pemda Lobar perlu di lakukan penambahan atau penggantian.
Ia berharap dengan lokasi dan jangkauan yang jauh agar di bentuk UPT. Pemadam Kebakaran Kec. Sekotong dan Kec. Narmada.
"Pemda Lobar agar membentuk UPT. Damkar Sekotong dan Narmada, untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan" harapnya.
Lebih lanjut menyampaikan, banyangkan, misalnya jika terjadi kebakaran di wilayah kedaro atau sepi, maka mobil pemadam kebakaran akan tiba di lokasi kebakaran sudah rata dengan tanah, itu karena jaraknya yang jauhnya. namun ketika ada UPT Damkar Sekotong maka pencegahan dan pelayanan semakin cepat, sementara tenaga kita cukup tapi armada yang kurang
Jika UPT. Damkar Sekotong dan Narmada terbentuk, maka UPT Sekotong melayani wilayah bagian Barat dan Selatan dan UPT. Narmada bisa melayani Bagian Utara dan Timur.
"SDM kita cukup untuk ditempatkan di UPT, namun Armada yang kurang" terangnya
Dimusim panas ini, ia menghimbau dan mengajak kepada masyarakat agar berhati hati membuang putung rokok dan melakukan pembakaran sampah.
"Padamkan dulu putung rokoknya baru dibuang dan hati hati melakukan pembakaran sampah" ucapnya
Selain itu mari kita sama sama menjaga kawasan hutan, kebun agar tetap hijau, jangan pohon ditebang semua guna menjaga ketersedian debet air di sekelilingnya, tutupnya