LKPK NTB Dukung Bawaslu Lakukan Verifikasi Faktual DPT Kec. Sekotong dan Lembar
Foto: Dirwaster LKPK NTB, H. Junaidi
Labulianews.id- Sebelumnya melalui Inside Lombok (19/9), Ketua Bawaslu Lombok Barat Rizal Umami menjelaskan terkait dugaan penemuan data pemilih ganda di wilayah Sekotong dan Lembar yang angkanya disinyalir mencapai 22 ribu orang itu, Rizal mengaku masih mengkonfirmasi hal tersebut ke KPU.
“Data ini masih kami konfirmasi ke KPU, karena dari kami (Bawaslu, Red) tidak punya NIK dan NKK pemilik tersebut,” jelasnya.
Data pasti terkait pemilih ganda yang ditemukan Bawaslu saat ini, angkanya mencapai 51 orang. Diantaranya, sebanyak 30 data pemilih ganda itu ditemukan di Kecamatan Sekotong.
“Sekotong 30 orang (data pemilih ganda) itu sebelum pleno DPSHP di Kecamatan,” bebernya.
Namun, pihaknya akan melakukan uji faktual terhadap data-data temuan tersebut. Tidak hanya soal pemilih ganda, tetapi juga data pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) karena sudah meninggal namun masih belum dikeluarkan dari daftar pemilih sebanyak 64 orang. Kemudian data anggota TNI/Polri yang juga ditemukan masuk dalam daftar pemilih sebanyak 10 orang. Lalu data anak yang masih di bawah umur berjumlah 2 orang. Hingga data pemilih yang belum terdaftar dalam DPS mencapai 132 orang.
“Nanti kami akan uji faktual terhadap semua orang itu, apakah sudah dikeluarkan (dari daftar pemilih) atau tidak,” tegas Rizal.
Uji faktual ini pun disebutnya akan dilakukan pada saat pleno DPSHP di tingkat Kabupaten nantinya. Dengan basis pembuktian menggunakan KK dan KTP pemilih yang bersangkutan.
“Dia harus buktikan dengan foto identitasnya. Termasuk juga soal dugaan-dugaan kegandaan yang banyak itu,” tandasnya.
Terkait hal itu Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi Nusa Tenggara Barat (LKPK NTB) meminta kepada Bawaslu Lombok Barat segera melakukan verifikasi Faktual terhadap dugaan atas ditemukan ribuan pemilih ganda di Kab. Lombok Barat wabil khusus di wilayah Kecamatan Sekotong dan Lembar
Selain itu meminta kepada Bawaslu Lombok Barat untuk menolak melakukan penetapan DPT sebelum dilakukan verfikasi faktul terhadap dugaan ribuan Pemilih Ganda tersebut. Hal itu diungkapkan Ketua LKPK NTB H. Junaidi ke Media ini di Mataram (21/9/2024)
"LKPK mendukung penuh Bawaslu Lombok Barat untuk mengkroscek DPT di Kabupaten Lombok Barat wabil khusus Kec Lembar dan Sekotong karena menduga terjadi pembengkakan konstituen /pemilih" ungkapnya
Ia mengatakan dugaan adanya ribuan pemilih ganda tersebut kini menjadi perbincangan publik dan harus dibuktikan kebenaran atau tidaknya karena telah disampaikan ke publik oleh Ketua Bawaslu Lobar Rizal Umami melalui media cetak dan media Online.
Menurutnya apa yang disampaikan Ketua Bawaslu Lobar tersebut perlu didukung oleh semua pihak agar DPT Pemilukada ini benar benar valid sehingga tujuan Pilkada tersampaikan dengan baik. LKPK NTB siap pasang badan membatu Bawaslu Lobar dalam melakukan verifikasi faktual terhadap dugaan adanya ribuan pemilih ganda tersebut
Dirwaster LKPK NTB menegaskan bahwa Pasca Pileg 2024, Tingkat kehadiran pemilih dan DPT Kecamatan Sekotong menjadi perhatian Nasional pasalnya diduga terjadi penambahan dan tingkat kehadiran pemilih pada Pileg 2024 diwilayah tersebut hampir 99 % menggunakan hak pilih dengan tingkat suara batal yang sangat minim. Sementara geografis dan SDM pemilih diwilayah tersebut semua pihak sudah mengetahuinya sehingga diduga, tidak mungkin hal itu bisa terjadi jika tidak karena sesuatu dan lain hal, tutupnya.
Komisioner KPU Lombok Barat, hingga berita ini dimuat belum memberikan keterangan resminya. (Ms)