Kolam Renang Lengkok Pandan Desa Barejulat Menelan Korban, Ketua KPPD Loteng Berbicara
𝕷𝖆𝖇𝖚𝖑𝖎𝖆𝖓𝖊𝖜𝖘.𝖎𝖉- Menanggapi peristiwa meninggalnya anak usia 7 tahun yang sementara mandi di Kolam Renang Lengkok Pandan Desa Barejulat Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) pada hari Minggu sekitar pukul 15.15 WITA ketua KPPD Loteng Saeful Muslim berbicara.
Saeful Muslim SH mengatakan peristiwa meninggalnya anak di kolam renang ini, adalah peristiwa yang kesekian kalinya terjadi di Lombok Tengah namun tidak menjadikan pelajaran bagi OPD terkait untuk berbenah diri baik dalam melakukan pembinaan dan pengawasan kepada pengelola guna mencegah hal serupa tidak terjadi lagi.
Disisi lain, kata Efol, Dinas Pariwisata Loteng mendorong pertumbuhan ekonomi melalui desa wisata, Namun pembinaan dan SOP apa yang sudah di berikan kepada Pengelola usaha kolam renang sementara Pemda sudah memberikan anggaran yang cukup.
Seharusnya kasus meninggalnya anak dikolam renang yang pernah terjadi sebelumnya menjadi pelajaran bagi OPD terkait untuk membuatkan SOP terhadap pengelola kolam renang sehingga pengunjung merasa safety dan hal serupa tidak terulang kembali
"OPD terkait seharusnya memastikan terlebih dulu Safety dari usaha Kolam Renang, SDM nya baru diberikan ijin operasionalnya " kata Saeful Muslim Anggota DPRD Loteng 2024-2029
Lanjutnya kita tidak menghambat pertumbuhan ekonomi, justru kita dukung, pertumbuhan ekonomi didesa, namun tentu juga memperhatikan dan memenuhi persyaratannya dari semua aspek sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. masyarakat, pengunjung merasa nyaman baik dari segi kesehatan, keamanan dan lingkungannya
Kadis Pariwisata Loteng Lalu Sungkul mengatakan terkait perijinannya itu kewengan Dinas Perijinan, terkait bangunannya itu ranah PU. Dinas Pariwisata hanya membatu mempromosikan potensi wisata dan, wisata wisata yang ada di desa desa
Lanjutnya, pada prinsipnya kita mengembangkan desa wisata, Kita tidak punya SOP untuk pengelolaan kolam renang.
Kita hanya menyiarkan bahwa ada distinasi wisata kolam renang disana. Pengawasan kita tidak ada. Yang mengawasi beda,
Yang kita diawasi bagaimana kenyamanan tamu dan bagaimana sapta pesonanya.
Kita hanya mengawasi dalam hal pengembangannya bukan dalam kontek operasionalnya, pungkasnya
Sementara Kapolsek Jonggat AKP I Nyoman Daweg, membenarkan telah terjadi peristiwa tenggelamnya seorang anak perempuan uaia 7 tahun yang mengakibatkan meninggal dunia di Kolam Renang Lengkok Datu Desa Barejulat Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) pada hari Minggu sekitar pukul 15.15 WITA
Identias Korbanya inisial CAD umur (7) warga Dusun Bunrejeng Desa Perina Kecamatan Jonggat Kab. Lombok Tengah.
Setelah dilakukan pengecekan oleh pihak medis Puskesmas Bonjeruk korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia, jelasnya
Sedangkan Usman, pengelola kolam renang menyampaikan bahwa dirinya sudah menyelesaikan peristiwa tersebut secara kekeluargaan dan kedua belah pihak menerimanya sebagai sebuah musibah.
"Kami sudah membuat perjanjian perdamaian dengan kelurga korban" tutupnya (taink)