Viral!! AKP Dyvia Ardianto, S.I.K., MA Lolos Mejadi PPIH 2024
Labulianews.id- Seorang personel Polda NTB AKP Dyvia Ardianto, S.I.K., MA lolos menjadi petugas di Mekkah Al-Mukarramah yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2024, yang direkrut dari unsur TNI/Polri oleh Kementerian Agama.
Diketahui bahwa seluruh Polda dan Satker di Mabes Polri mengirimkan personel untuk mengikuti seleksi, namun tidak semuanya lulus. Satuan Kerja (Satker) Dit Intelkam Polda NTB AKP Dyvia Ardianto, S.I.K., MA, Kasi Yanmin Polda NTB lulus seleksi dan dikirim ke Mekkah mewakili Polda NTB.
AKP Dyvia Ardianto, S.I.K, dalam keterandannya mengatakan sangat bersyukur bisa lulus seleksi. Dirinya ditugaskan pada sektor 10 wilayah Misfalah Mekkah.
“ Ia bertugas di daerah kerja Mekkah dan khususnya di wilayah Sektor 10 di Misfalah, salah satu nama istilahnya Kecamatan yang ada di Mekah. Jumlah hotel yang ada di sektor 10 sebanyak 14 hotel yang diisi oleh embarkasi Surabaya yaitu SUB 57 sampai dengan SUB 104 dan embarkasi Aceh yaitu BJT 1 sampai dengan BJT 12,” ujar AKP Dyvia Ardianto.
Disampaikan AKP Dyvia, yang menjadi tanggung jawabnya pada Sektor 10 berjumlah 22.830 orang jama’ah, jelasmya
AKP Dyvia Ardianto merupakan satu-satunya anggota Polri yang mewakili Polda NTB yang dikirim menjadi petugas PPIH di Arab Saudi.
Ia juga menyebutkan bahwa, tugas ini adalah merupakan tugas ke-5 di Negara yang berbeda. Dimana sebelumnya AKP Dyvia Ardianto pernah bertugas di Sudan selama 1 tahun, di Thailand selama 1 minggu, di Inggris selama 3 minggu, di Jepang selama 1 bulan, dan yang sekarang di Arab Saudi selama 2 bulan
Ia juga menyampaikan bahwa, beberapa Polda ada yang tidak ada perwakilannya. Dirinya merupakan utusan dari Direktorat Intelkam perwakilan Polda NTB, sekaligus perwakilan dari Mabes Polri, jelasnya
"Anggota Polri yang bertugas di Makkah saat ini sebanyak 40 personel. dibagi beberapa Daerah kerja yaitu 1. Daerah kerja Bandara, 2. Daerah kerja Madinah, dan 3. Daerah kerja Mekkah,” ungkap Akp Dyvia Ardianto.
Selain itu, ia juga menyebut jumlah personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dikirim menjadi petugas PPIH sebanyak 49 personel.
“Dari Polri ada 40 personel, iya itu sudah dengan tambahan. Awalnya Polri hanya 27 orang dan dari TNI ada 49 personel, jadi jumlah petugas penyelenggara ibadah haji dari POLRI dan TNI dari Indonesia tahun ini semuanya berjumlah 89 personel,” terangnya.
Tes dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap daerah dan tahap pusat. Untuk tahap daerah peserta harus melewati tes baca Al-Qur'an dan wawancara sedangkan untuk tahap pusat peserta harus melewati tes baca Al-Qur'an, CAT, dan tes wawancara.
PPIH bertugas untuk membina, melayani, melindungi, mengendalikan, serta mengkoordinasikan pelaksanaan operasional ibadah haji, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi.
"Kami dari gabungan TNI/POLRI di dalam Satgas ini mengambil formasi Linjam (Perlindungan Jema'ah) yang fungsi utamanya sendiri adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi Jema'ah Haji Indonesia dalam melaksanakan ibadah haji pada tahun ini," bebernya.
"Mohon doa restu masyarakat Indonesia agar kami dapat melaksanakan tugas yang mulia ini dengan ikhlas, semangat, dan selamat sampai kami kembali ke tanah air," pungkasnya.