Pameran Keris Lombok Untuk Melestarikan Warisan Budaya
𝔏𝔞𝔟𝔲𝔩𝔦𝔞𝔫𝔢𝔴𝔰.𝔦𝔡 Pameran keris bertajuk "Berajah Ngemunggahang Gegaman Nuswantara" berlangsung meriah di Taman Mayura, Cakranegara, Lombok, dari tanggal 28 hingga 30 Juni 2024.
Acara ini diselenggarakan oleh Selaparang Mandalika Keris Lombok dan menampilkan berbagai kegiatan, termasuk pameran keris, pekenan keris dan UMKM, seminar perkerisan, serta pertunjukan kesenian tradisional.
Lalu Kusnawan, Ketua Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) NTB, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan kolaborasi tahunan yang bertujuan untuk melestarikan warisan budaya keris.
Pameran ini memamerkan beragam gaya keris, termasuk gaya Bali, Melayu, dan Lombok. Kusnawan menekankan bahwa keris bukan hanya simbol budaya, tetapi juga sumber mata pencaharian bagi banyak pengrajin.
"Keris adalah salah satu heritage warisan budaya yang bisa kita bawa ke arah pariwisata, sehingga jangan sampai luntur. Ini terus kita edukasi kepada anak-anak muda," ujarnya.
Anak Agung (AA) Made Jelantik Agung Barayang Wangsa, keturunan Kerajaan Cakranegara yang ke IX, menyampaikan apresiasi atas pameran ini.
Ia menyatakan bahwa pameran keris di Taman Mayura adalah upaya penting dalam mengenalkan keris sebagai pusaka bersejarah kepada masyarakat NTB.
"Keris adalah benda pusaka peninggalan bersejarah yang sakral," ungkap Made Jelantik.
Selama tiga hari pelaksanaan, pameran ini tidak hanya menampilkan berbagai keris unik, tetapi juga memperkuat sinergi antara sektor pariwisata dan UMKM, guna mendukung keberlanjutan kerajinan keris di Lombok.