Sigap Antisipasi Inflas, TPID Lobar Gelar Pasar Murah di Daerah Pelangan
Labulianews.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Melaksanakan kegiatan Pasar Murah di Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Rabu, 22 Mei 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pejabat Dinas Koperasi dan UKM, Pejabat Inspektorat, Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan H. Maksum menyampaikan kegiatan operasi pasar murah ini dilaksanakan untuk mengantisipasi inflasi harga menjelang hari besar keagamaan yaitu Idul Adha. Menurutnya banyaknya permintaan menjelang hari raya idul adha berpotensi menyebabkan terjadinya inflasi. Karenanya Pemerintah Daerah menggelar pasar murah untuk mengendalikan inflasi agar tidak melonjak. "Kegiatan ini untuk mengantisipasi terjadinya inflasi jelang idul adha" ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan kegiatan pasar murah ini menjadi salah satu strategi TPID mengendalikan inflasi di Lobar. Hal ini sebagai langkah sigap TPID untuk menjaga agar inflasi terkendali diangka yang tepat. Ia menyampaikan inflasi ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah melelui TPID karena sangat berpengaruh terhadap. Kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu pengendalian inflasi ini menjadi salah satu tugas khusus dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah yang dipantau langsung oleh Menteri Dalam Negeri.
"Ini menjadi salah satu mandatori dari Pemerintah Pusat yang langsung dipantau oleh Menteri Dalam Negeri" ujarnya.
Dalam kegiatan Pasar murah ini masyarakat berbondong bondong membeli berbagai kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Sejumlah kebutuhan pokok yang dijual seperti Beras, Cabai, Bawang, minyak Goreng, sayur dan kebutuhan pokok lainnya. Kegiatan pasar murah ini selanjutnya akan dilaksanakan di Desa Karang Bayan kecamatan Lingsar pada 28 Mei 2024 dan di Desa Rumak Kecamatan Kediri 4 Juni 2024. Kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat mengendalikan inflasi di Lombok Barat. (Tim IKP)