Polisi Bersama Basarnas Evakuasi Korban Tenggelam Di Pantai Torok Aik Belek Loteng.
Labulianews.id- Kepolisian Sektor Praya Barat Daya bersama Basarnas laksanakan evakuasi salah seorang WNA (warga negara asing) yang tenggelam di Pantai Torok Aik Belek Desa Montong Ajan Kecamatan Praya Barat Daya, Minggu (22/10).
Kapolsek praya barat daya IPTU Jalaludin bersama anggota langsung menuju TKP. Kemudian kapolsek berkoordinasi dengan basarnas yang kebetulan melakukan pengamanan surving di pantai Selong Belanak untuk melakukan pencarian dan di bantu oleh masyarakat sekitar.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat SIK, melalui Kapolsek Praya Barat Daya IPTU Jalaludin menyampaikan Korban adalah warga negara asing asal Turki atas nama Yildirim Deniz, perempuan berusia 31 tahun yang merupakan tamu di hotel Ambar Beach.
Ia menerangkan, kronologis kejadian dari informasi yang didapat dari saksi pegawai restoran Amber Beach atas nama Hedra dan Dion, korban sebelumnya sekitar pukul 06.15 wita sudah berada di tengah laut sekitar 250 meter dari bibir Pantai Amber Beach dengan cara berjalan kaki dikarenakan air laut dalam kondisi surut.
Lanjutnya, setelah beberapa menit dilihat oleh saksi atas nama Hendra dan Dion pegawai restoran Amber Beach Korban tersebut sudah melewati batas aman selanjutnya pegawai hotel tersebut mengibarkan bendera merah menandakan bahaya karena korban tersebut sudah melewati batas aman.
Tambahnya, bendera peringatan tersebut di respon oleh korban, saat akan balik menuju bibir pantai tiba-tiba ombak datang dari arah belakang korban tersebut dan saksi melihat korban di gulung oleh ombak tersebut dan hanya kelihatan kepalanya dan korban tidak terlihat lagi.
IPTU Jalaludin mengatakan korban ditemukan pukul 11.11 wita di pesisir pantai sekitar 500 Meter di sebelah timur Hotel Amber Beach.
“Korban ditemukan oleh WNA An. Alex asal Swis yang lagi berjalan-jalan di pinggir pantai dan kebetulan menginap juga di Hotel Amber Beach,” jelasnya.
Selanjutnya korban tenggelam tersebut di bawa dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram menggunakan ambulan Desa Montong Ajan untuk dilakukan Otopsi.(*)