Terkait Lakalantas Yang Menewaskan Balita, Ini Keterangan Korban Dan Saksi Sri Yulianti
Labulianews.com. Peristiwa Lakalantas yang terjadi antara Mobil CR-V Nopol B 720 SRI dengan Motor Beat DR 3762 UK pada tanggal 9/9/2023 di jalan Bypass, tepatnya di depan Madrasah Nurul Hidayah Dasan Tuan Desa Labulia Kec. Jonggat Kab. Lombok Tengah yang menewaskan satu orang Balita dan dua orang luka berat dan dirawat di RS Provinsi NTB, tim media menemui beberapa orang saksi di tempat kejadian perkara (TKP) pada 9/9/2023
Kejadian Lakalantas itu antara kendaraan Mobil Honda CR-V Nomor Polisi B 720 SRI yang dikemudikan oleh saudara M. Zainul Abidin 31 tahun alamat Desa Kawo Kecamatan Pujut yang ditumpangi oleh istri Gubernur NTB Hj. Sri Yulianti dengan pengendara sepeda Motor Honda Beat Nopol DR 3762 UK yang dikendarai Jupriadi 20 tahun alamat Desa Labulia Kecamatan Jonggat berboncengan dengan Asmin dan Minara.
Menurut keterangan saksi Mahyudin, laki laki, 38 tahun bahwa saat itu ia sedang berada di Kios. Ia melihat sebuah mobil datang dari arah Timur ke Barat dengan kecepatan tinggi dan menabrak sepeda motor yang sementara dikendarai oleh korban.
"Saya melihat mobil itu menabrak pengendara sepeda motor tersebut dari belakang hingga korban bersama motornya terpental sekitar 15 meter. Ketiga korbannya terjerembab ke saluran sempit, motornya terpental ke tembok, ban depan bersama subrekernya terbang ke atas atap rumah warga"ungkapnya
Lanjutnya, korbannya ada tiga orang. Identitas korban yakni Asmin, Perempuan, 27 tahun, alamat Desa Dasan Tapen Lobar, Jupriadi, laki laki 20 tahun alamat Sulin Desa Labulia Kec. Jonggat Loteng dan Minara, Perempuan umur 3 tahun alamat Dasan Tapen Juga, kata Mahyudin
Keterangan saksi Jumadil laki laki 65 tahun, begitu kejadian warga sekitar berdatangan, ketiga korban ditemukan didalam saluran irigasi, lalu ia mengambil sarung untuk menutup aurat korban. Kemudian bersama warga lainnya mengangkat ketiga korban dan dibawa ke Puskesmas Kuripan untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara keterangan Jumardi (Korban) berawal Ia dari Tandek mau ke Dasan Tapen untuk mengantar Asmin dan Anaknya pulang kerumahnya.
"Saya mengendarai motor pelan pelan di jalur kiri jalan, Saya tidak tau apa apa, tiba tiba sudah didalam saluran dan tidak bisa menggerakkan badan", ungkapnya
Asmin (korban) menuturkan dirinya nanti setelah diatas mobil pikup baru sadar dan berteriak teriak mencari dan memanggil manggil anaknya,
"Sudah diatas mobil pikup baru sadar dan mencari anaknya, anak saya mana? Minara mana, Minara mana," ungkapnya
Sementara itu saksi, penumpang Hj. Sri Yulianti yang dikonfirmasi labulianews.com melalui WhatsApp pribadinya (11/9/2023) dengan singkat menjawab "Silakan ke Polres ya🙏🙏" (taink)