Desa Jagaraga Indah Kediri, Lombok Barat, Raih Prestasi Gemilang dalam Penurunan Angka Stunting
Labulianews.id. Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Desa Jagaraga Indah diberikan apresiasi oleh Wakil Bupati Lombok Barat yang juga menjabat sebagai Ketua TPPS Lombok Barat pada acara Temu Kader Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang dilaksanakan di Kantor Desa Jagaraga Indah Pada Hari, Rabu, 20 September 2023 yang dihadiri oleh Kepala Dinas BKKBN Lombok Barat, Camat Kediri, Kepala Desa Se Kecamatan, Kadus dan staf Desa Jagaraga Indah dan seluruh Kader TPPS se kecamatan kediri, Hj. Sumiatun berterima kasih atas pencapaian yang sangat positif dalam upaya penurunan angka stunting di wilayah Jagaraga Indah.
Sebagai pembuka awal dalam acara temu kader TPPS ini Camat kediri H. Iswarta Mahmuluddin, S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan data terbaru, angka stunting di Desa Jagaraga Indah pada bulan Februari 2023 telah turun signifikan dari 10,91% (angka kecamatan Kediri) menjadi hanya 8,24%. Bahkan pada bulan Agustus 2023, angka stunting di desa ini turun lebih lanjut menjadi 8,434%, sementara angka kecamatan Kediri sendiri adalah 10,574%. Ini menunjukkan penurunan yang konsisten dalam angka stunting di Desa Jagaraga Indah seiring berjalannya waktu.
Keberhasilan ini juga tercermin dalam perbandingan dengan rata-rata angka stunting kecamatan Kediri, yang selalu berada di bawah angka ini. Sebagai ilustrasi, pada bulan Februari 2023, angka stunting kecamatan Kediri adalah 10,91%, sedangkan Desa Jagaraga Indah hanya 8,24%. Selain itu, capaian TPPS kecamatan Kediri juga menggembirakan dengan berada di bawah angka rata-rata kabupaten Lombok Barat, yaitu 12,38%.
Pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi tim TPPS Desa Jagaraga Indah yang bekerja bersama-sama untuk meningkatkan gizi anak-anak dan masyarakat. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam program ini.
Selanjutnya Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Sumiatun sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lombok Barat menyatakan kegembiraannya atas transformasi yang telah terjadi, Saya sangat senang melihat perubahan-perubahan yang positif dalam upaya penuntasan stunting di wilayah kita. Ini tak terlepas dari kinerja luar biasa para kader ibu-ibu yang cantik-cantik dan penuh semangat. harapannya untuk tahun 2023 ini upaya penurunan stunting yang sedang berlangsung akan segera membuahkan hasil positif. Tahun ini, kita berupaya keras untuk menyelesaikan masalah stunting di Kabupaten Lombok Barat. Kami memiliki keyakinan besar bahwa Lombok Barat akan bebas dari stunting. Dukungan kuat dari sektor pertanian yang sangat baik di wilayah kami menjadi fondasi penting dalam perjuangan ini.
Komitmen dan semangat yang tinggi dari seluruh pihak, termasuk para kader ibu-ibu yang berdedikasi, menjadi pendorong kuat dalam mengatasi stunting di Kabupaten Lombok Barat. Kabupaten ini terus bergerak maju menuju masa depan yang lebih sehat dan bebas dari stunting. Saya sangat mengapresiasi pencapaian yang membanggakan dalam upaya penurunan angka stunting di Desa Jagaraga Indah Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat.
Dalam penjelasannya, Wabup Hj. Sumiatun, menyoroti beberapa langkah kunci yang telah dilakukan untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Kecamatan Kediri, Salah satu fokus utama adalah optimalisasi upaya pencegahan perkawinan anak di bawah umur atau pernikahan dini. Sosialisasi mengenai pencegahan pernikahan dini telah diintensifkan untuk mencakup berbagai kalangan masyarakat.
Upaya lainnya yang dilakukan adalah pendampingan keluarga berisiko stunting oleh tim pendamping keluarga, serta program pemenuhan asupan gizi melalui program gertak pangan dan kampanye makan ikan. Dengan berbagai upaya ini, Kabupaten Lombok Barat berkomitmen untuk terus mengatasi masalah stunting dengan fokus pada pencegahan pernikahan dini, dukungan keluarga, pemenuhan gizi, dan promosi makan ikan.
Wakil Bupati Hj. Sumiatun menyimpulkan, "Banyak upaya telah kami lakukan dalam percepatan penurunan angka stunting, termasuk optimalisasi pencegahan pernikahan dini, pendampingan keluarga berisiko stunting, pemenuhan asupan gizi, dan kampanye makan ikan. Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak Kabupaten Lombok Barat. (*)