Ketua FWLT: Perbedaan Organisasi Media Bukan Halangan Untuk Kita Berkarya dan Membangun Loteng.
Labulianews.com. Kebebasan pers atau kebebasan berekspresi di Indonesia belum sepenuhnya berkembang. Menurut Ketua FWLT Loteng yang telah mengamati perkembangan pers dikabupaten Lombok Tengah NTB pada umumnya selama hampir beberapa tahun ini telah mengalami kemajuan pesat dalam kebebasan pers dibandingkan dengan masa sebelumnya."
"Sedikit mungkin pada kesempatan ini mewakili teman-teman forum wartawan Lombok (FWLT) Tengah yang Alhamdulillah pada saat ini dunia pers kita khususnya di Lombok Tengah sangat luar biasa." Kata Ahmad Said Ketua FWLT Loteng pada Acara Musda KJLT di JM Hotel Kuta Rabu (16/8/2023).
Ketua FWLT mengulang kembali cerita tahun 2000-an dimana di Loteng saat itu hanya sedikit atau hanya lima atau 6 orang wartawan di Lombok Tengah
Kalau tidak salah sedikitnya ada lima orang yang manjadi wartawan atau sangat langka yang mau bekerja menjadi kuli tinta di Lombok Tengah saat itu. kami sangat lama berkarya dan mengabdi diri di Loteng melalui, dalam bentuk karya tulis, dan alhamdulillah perkembangan dunia pers kita saat ini luar biasa, ungkapnya
Tentunya kita berharap bahwa perbedaan organisasi media yang saat ini ada di Lombok Tengah atau apapun organisasi, Kumunitas namanya tidak menjadi halangan bagi kita untuk terus berkarya untuk terus membangun Lombok Tengah ke arah yang lebih baik." ungkapnya.
Lanjutnya, kebersamaan kita ini sangat kita harapkan." Alhamdulillah sejauh ini kerjasama, Mitra dengan lembaga-lembaga yang ada baik instansi pemerintahan, swasta, Pemda Loteng, institusi Kepolisian dan lain-lain cukup baik namun tentunya kerjasama yang baik. Dari Kepolisian misalnya kerjasama yang selama ini sudah dilakukan dan harus tetap dipertahankan, " tutupnya seraya tesenyum menoleh ke Kasi Humas Polres Loteng.
Dalam Musda ini secara aklamasi Didik Supriadi terpilih sebagai Ketua, HM Rosidi (Ketoh) sebagai Dewan Pembina, Sukartim sebagai Sekertaris dan Ruslan sebagai Bendahara.