Mengancam Keselamatan!! Pekerja Proyek Puskesmas Bonjeruk Tidak Memakai APD, Pengawas dan Pelaksana Tutup Mata.
Labulianews.com. Para pekerja yang sementara mengerjakan proyek pembangunan gedung Puskesmas Bonjeruk diduga tidak menerapkan K3 (keselamatan dan kesehatan Kerja ), sehingga akan membahayakan keselamatan jiwa dari para pekerja tersebut. Hal itu terlihat dari pantauan awak media pada 1Juli 2023
Sesuai papan informasi Proyek itu dikerjakan sejak 10 Pebruari 2023 (180 kalender kerja) oleh Kontraktor Pelaksana: CV. Cipta Karya Cemerlang, Konsultan Pelaksana: PT. Vertexindo Konsultan dan Konsultan Pengawas: CV. D.E. D Konsultan dengan anggaran Rp. 6.585.169.000 yang bersumber dari DAK Fisik tahun 2023
Dari pantauan media (1/7) terlihat bahwa para pekerja yang sementara bekerja pada proyek tersebut tidak menggunakan APD ( alat pelindung diri) sebagaimana yang diatur dalam UU tenaga kerja dan UU keselamatan kerja
Sementara keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja telah diatur dan diwajibkan sesuai Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Permenaker No. 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Permenaker No. 4 Tahun 1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).
Dalam UU Keselamatan dan Kesehatan Kerja diatur bahwa Perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban K3 akan memperoleh sanksi pidana dan denda.
Sementara itu Pengawas proyek Mawardi yang dikonfirmasi media melalui WhatsApp (1/6/2023) mengatakan Kemarin sudah ada K3 nya Cuma yang akhir akhir ini K3 nya belum datang lagi. Nanti coba tiang koordinasi sama team lapangan,
"Sudah ada K3 cuma mereka nggak pakai" ungkapnya
Menurutnya harus pakai K3, awal awal memang semuanya pakai K3 terus berganti tukang mereka dan belum dibelikan lagi K3. Sudah kita ingatkan supaya menggunakan K3 tapi belum dipakai juga,
Kita tidak membiarkan mereka tidak menggunakan K3 tapi dari kontraktor nya belum diadakan lagi untuk K3 nya..
Kami sudah minta untuk segera diadakan K3, tegasnya
Kita selalu ingatkan supaya keamanan pekerja juga aman dalam bekerja. Kita tidak membiarkan, Cuma kontraktor nya janji janji besok mau di datangkan, Katanya,Makanya kita tunggu tunggu belum juga sampai hari tadi
Kemarin memang ada K3 ada yang enggan pakai, ada yg mau pakai. Dan kekurangannya akan dibelikan. itu info dari kontraktornya.Dan K3 yang dulu dulu sudah dibawa sama tenaga. Karena untuk struktur tenaganya beda dengan finishing
Besok pagi akan kita koordinasi lagi dengan kontraktornya, pungkasnya.
Sementara pelaksana proyek Roriq Ahmad yang dikonfirmasi media melalui WhatsApp (1/7) hingga berita ini dimuat belum memberikan keterangan resminya. (taink)