Basriadi: Sekotong Salah Satu Wilayah Kerawanan Pemilu.
Labulianews.com. Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Lobar Basriadi menjadi salah satu nara sumber dalam diskusi publik yang diselenggarakan oleh penggiat sosial Enam Sekawan dengan moderator H. Nurdin (17/7/2023)
Diskusi Publik tersebut diselenggarakan di Taman Melon Desa Kebon Ayu Kec Gerung dengan tema "Menyongsong Pemilu Damai" yang dihadiri oleh Kesbangpol, KPU, Bawaslu, PPK, PPS dan undangan lainya
Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Lobar Basriadi dalam diskusi itu menyampaikan bahwa penyelenggaran Pemilu dalam persepektif Bawaslu ada dua rezim yang diselenggarakan yakni Pileg dan Pilkada.
Menurutnya Pemilu damai di persepektif Bawaslu selalu melakukan kajian dalan kerawanan pemilu yakni potensi 4 dimensi kerawanan seperti dimensi Sospol, dimensi penyelenggaraan , dimensi partisipasi, dan dimensi kontestan, "ujarnya.
"Indeks daerah kerawanan Pemilu di Lobar yakni salah satunya di daerah Sekotong dimana kecendrungan ada oknum penguasa wilayah yang dapat mengintervensi hasil Pemilu, " jelasnya.
Basriadi juga menjelaskan isu sara dan money politik juga merupakan bagian dari salah satu dimensi kerawanan dalam kontestan dan Penyelenggara juga bagian dari dimensi kerawanan di mana godaan akan datang untuk merubah hasil Pemilu, ungkapnya
Sementara itu Komisioner KPU Lombok Barat yang diwakili oleh Riadi mengatakan ada 4 hal yang perlu dibahas dalam diskusi ini yakni:
1. Pemilu 2024 adalah kepentingan kita bersama, dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
2. Mendorong pemilu 2024 damai dan dapat juga mendorong pemilu 2024 kacau, seperti DPT tidak jelas dan dilaksanakan dengan tidak damai bisa menyebabkan pemilu ini kacau
3. Asas pemilu luber , sementara jurdil yang diatur manusianya seperti penyelenggara dan peserta harus jujur dan adil .
4. Merupakan yang terpenting adalah kesadaran, tidak semua peserta pemilu/Calon menjadi pemenang dan ini bisa juga menjadi sumber keretakan nantinya,
Sementara itu Kepala Kesbangpol Lombok Barat Mahnan menyampaikan berharap momentum ini dapat membuka ruang untuk berdiskusi dan berpendapat.
"Sejauh mana nantinya kita membuka ruang dalam menyambut Pemilu yang damai dan kondusif, " ujarnya.
"Alhamdulillah kita di Lombok Barat untuk tahapannya sendiri sudah saling berkoordinasi dan satu suara kita sangat menentukan nasib bangsa dan negara kita ini" tutupnya.