TGH. M Taisir Ibrahim, Hadiri Haflah Akhirussanah PPS Wustha Ponpes Al-ishlahudiny Kediri
Labulianews.com. Yayasan Ponpes Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat NTB kembali membuka satuan Pendidikan Baru. Program Pendidikan Salafiyah (PPS).
PPS adalah Program Formal Kementrian Agama Republik Indonesia. Visi Program ini adalah mengembalikan Pembelajaran Kitab Klasik atau Tradisional (Ngaji Tokol) yang sejak puluhan Tahun lalu telah ditradisikan oleh para ulama' Salafush Shalih. Belajar Al-Qur'an, Hadist dan kitab Kuning .
PPS Wustha Al- Ishlahuddiny telah berjalan menuju Tahun ke-dua. Dan dalam kegiatan pembelajarannya pada program ini dihajatkan adalah prosentase Ilmu kitab 75% dan 25% ilmu umum.
Hari ini Kegiatan Haflah Akhirussanah dirangkai pembagian raport dan penampilan (Demonstrasi) para santri Berpidato, Percakapan Berbahasa Arab, Menghafal kitab Matan jurumiyah serta membaca Qiroatul Kutub.
Acara tersebut dilaksanakan di Aula Asrama Putra Al Ishlahuddiny yang dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Al- Ishlahuddiny DRS. TGH.M Taisir Ibrahim, M. Hum. Dan dihadiri Kepala Sekolah, Dewan Guru serta Wali santri itu
Dalam Sambutan DRS. TGH.M Taisir Ibrahim, M. Hum. mengatakan PPS Wustha al-Ishlahuddiny Ini kita hajatkan untuk kita Bersama-sama berjuang dan mencetak Santri yang unggul membaca Al Qur'an, Hadist, kitab Turats (kitab Kuning) dan ilmu umum. Santri harus mampu bersaing, mampu tampil ,
Saya lihat dalam penampilan para santri itu sudah bagus meski baru Mondok 1 Tahun, jangan sampai berpuas diri, terus kalian tingkatkan. Ingat, Pondasi kekuatan IsIam adalah Belajar agama, tanpa itu kita akan Hampa" Katanya.
Wali santri juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan selama anak-anaknya belajar di PPS Al Ishlahuddiny ,
Salah satu wali santri mengatakan, alhamdulillah Ponpes al Ishlahuddiny ini banyak mencetak para Guru, Tuan Guru sehingga nyaman menyekolahkan anak-anak disini. Semoga anak saya nanti mendapatkan ilmu yang barokah, ungkapnya
Kepala Madrasah Wustha Ponpes Al-ishlahudiny Muizzudin, S,pd menyampaikan mari menyekolahkan anak-anak kita di Pondok Pesantren Al-ishlahudiny (PPS Wustha) yakni Pondok pesantren Tertua di Lombok Barat yang telah Mencetak Ribuan Tuan Guru, ustadz, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat" Tutup ,Aktivis NU Lombok Barat Itu.