Ratusan Warga Desa Kawo Ikuti Reses H.Lalu Pelita Putra, Ini Aspirasinya
Labulianews.com. Ratusan warga Desa Kawo Kecamatan Pujut Lombok Tengah NTB, Selasa 6 Juni 2023, antusias ikuti reses Anggota DPRD NTB Fraksi PKB, H.Lalu Pelita Putra, SH.
Reses yang digelar di halaman kediaman salah satu tokoh masyarakat Desa Kawo tersebut, didominasi oleh kaum perempuan dan ibu rumah tangga. Namun, puluhan pria juga tak ketinggalan hadir pada reses tersebut.
Selain anggota DPRD Provinsi NTB H.Lalu Pelita Putra yang juga Sekretaris Fraksi PKB tersebut, reses juga dihadiri oleh salah satu Bakal Calon Legeslatif (Bacaleg) DPRD NTB Dapil 8 Lombok Tengah PKB, Baiq Septi Sukriana yang kediamannya juga tak jauh dari lokasi reses.
Pada sesi dialog, salah seorang tokoh masyarakat setempat, H.Muhur Zamzami mewakili petani menyampaikan aspirasi. Beliau menyampaikan soal seringnya terjadi kelangkaan pupuk saat musim tanam tiba.
"Kadang-kadang pupuk datang setelah musim tanam berlalu,"ungkap H.Muhur.
Selain langka, harga juga terkadang sangat mahal sehingga sangat memberatkan bagi petani. Untuk itu, beliau berharap agar sebagai wakil rakyat bisa menyuarakan persoalan tersebut.
Warga lainya yakni Ibu Ella, menyampaikan tentang begitu banyaknya sarjana yang saat ini tidak memiliki pekerjaan alias masih menganggur.
"Banyak sahabat-sahabat kami yang saat ini sudah sarjana tetapi belum memiliki pekerjaan. Apa kira-kira solusi untuk masalah ini,"ungkap Ibu Ella.
Menjawab hal tersebut, H.Lalu Pelita Putra menyampaikan, persoalan pupuk telah sejak lama menjadi sorotan intens pemerintah.
Dimana sejauh ini, tidak ada persoalan atas ketersediaan pupuk dari produsen. Semua sesuai dengan data petani yang ada.
"Ada dugaan, persoalan terjadi pada proses penyaluran. Baik ditingkat distributor hingga agen. Pemerintah tentu akan terus mengurai persoalan pupuk ini,"imbuh anggota dewan yang digadang-gadang jadi Calon Bupati Lombok Tengah.
Pelita, menjelaskan bahwa persoalan pupuk tersebut bukan menjadi leading sektor dirinya di DPRD NTB, namun demikian pihaknya akan menyampaikan hal itu ke komisi terkait di DPRD Provinsi NTB.
Terkait soal sarjana yang banyak menganggur, menjawab apa yang disampaikan Ibu Ella, H.Lalu Pelita Putra malah menantang balik warga atas apa yang harus pihaknya lakukan.
"Saya tantang apa yang harus saya lakukan, saya siap memberikan "pancingan" saya tidak akan menyuapi, itu demi keberlangsungan usaha yang mungkin akan dijalankan,"ujar H.Lalu Pelita.
Disepakati, mengenai apa usaha yang akan dijalankan, nantinya akan didiskusikan bersama-sama dengan Bacaleg DPRD Provinsi DPRD Dapil 8 PKB, Baiq Septi Sukriana.