Gabungan LSM Lobar: Copot Dirut PDAM Giri Menang, Diduga Belum Menyerahkan PAD Rp. 9 Milyar ke Pemda Lobar
Labulianews.com. Gabungan Aktivis Lombok Barat dan 6 Sekawan berencana menggelar aksi besar-besaran pada Senin 5 Juni 2023 di depan kantor bupati Lombok Barat.
Hal ini dikatakan saat menggelar konfrensi pers di kebun molen yang berlokasi di wilayah kebon Ayu Lombok Barat.
Rencana Massa aksi yang diterjunkan sebanyak 1.500 orang guna menuntut Dirut PDAM Giri Menang dicopot.
Tak hanya itu, salah satu Korlap Aksi Asmuni selaku Ketua PPLS mengatakan bahwa ribuan massa aksi yang rencananya akan terjun pada senin besok meminta bupati segera melakukan audit indipenden PTAM Giri Menang.
Lebih lagi, Asmuni juga menambahkan bahwa gabungab aktivis lobar dan 6 (enam) sekawan mendesak bupati Lombok Barat untuk mendesak PTAM Giri Menang agar segera menyetorkan dividen sebesar 9 Miliar yang menjadi Hak PAD daerah kabupaten Lombok Barat.
"Selain itu kami juga akan menuntut tarif air untuk warga lobar diturunkan dan meminta kejelasan retribusi sampah PTAM Giri Menang arahnya kemana?, "ujarnya pada Jum'at (2/6/2023).
Sementara itu, Gabungan Aktivis Lombok Barat dan 6 Sekawan juga akan meminta bupati agar segera melakukan RUPS luar biasa guna memecat Dirut PTAM Giri Menang sebagaimana usulan DPRD Lombok Barat.
" 8 Fraksi DPRD Lombok Barat sudah mengusulkan pemecatan Dirut PTAM Giri Menang dan kami mendesak bupati lobar untuk segera melakukan RUPS, "tandasnya.
" Kami juga berencana meminta bupati agar tarif air PTAM Giri Menang diturunkan karena sangat mencekik jika melihat kondisi masyarakat lombok barat hari ini, "ujarnya.
Selain tuntutan diatas, Gabungan Aktivis Lombok Barat dan 6 Sekawan juga meminta kejelasan arah dana CSR PTAM Giri Menang.
" Kami juga meminta kejelasan dana CSR, selama ini dana CSR PTAM Giri Menang kita tidak tau kemana saja arahnya, "pintanya.
Sementara itu, Samsul Gecunk dalam konfrensi Pers juga menambahkan bahwa kini masih mencari dukungan masyarakat dimana tarif atau biaya air PTAM Giri Menang yang dianggap mencekik bagi masyarakat lombok barat dikalangan menengah ke bawah.
" Meningkatnya angka kemiskinan di lobar diduga lantaran besarnya beban biaya salah satunya biaya air PTAM Giri Menang, "jelasnya.
Sebelumnya Gabungan Aktivis Lobar dan 6 Sekawan telah mengirim surat pemberitahuan pada 27 Mei 2023 kepada pihak terkait.