Kades Pengenjek, Ancam Tindak Tegas Oknum Kadus Terduga Pungli.
Labulianews.com. Kades Pengenjek Haerudin S.Pd ancam akan tindak tegas oknum Kadus yang terduga pungli pada saat penyaluran beras @10 kg bantuan dari Badan Pangan Nasional yang disalurkan melalui Buloq untuk warga miskin pada 27 April 2023 lalu.
Sebelumnya tersebar berita tentang adanya dugaan pungli yang diduga dilakukan oleh oknum Kadus dengan dalih untuk biaya transport yang di minta oleh oknum Kadus ke para warga miskin penerima bantuan beras @ 10kg tersebut.
Informasi yang beredar di warga bahwa masing masing KPM dimintakan Rp. 5000 oleh oknum Kadus dengan alasan untuk penggantian biaya pengangkutan dari kantor desa ke rumah Dusun atau RT.
Salah seorang KPM yang dikonfirmasi media namun enggan diberitakan namanya menjelaskan, benar kami dimintakan uang RP. 5000 oleh oknum Kadus namun tanpa dijelaskan peruntukannya untuk apa
Sementara oknum Kadus yang di konfirmasi media (30/4) mengatakan itu bukan dia nebus, tetapi diminta hanya sekedar untuk biaya angkut dari kantor desa ke rumah Kadus atau RT. Belum biaya angkut dari jalan ke rumah Kadus masing masing. Jelasnya
Terkait hal itu Kades Pengenjek Haerudin S.Pd yang dikonfirmasi media labulianews.com (1/5/2023) mengatakan hingga saat ini dirinya selaku Kades belum mendapatkan pengaduan resmi dari para KPM, namun jika itu benar terjadi kami akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
Sehari sebelum pembagian beras tersebut kami sudah ingatkan ke para Kadus agar jangan sekali kali melakukan pungutan ke warga, entah apapun bentuk dan alasannya dalam pembagian beras bantuan pemerintah tersebut.
Jika terbukti ada oknum Kadus yang melakukan pungli kami akan tindak tegas, kata Kades
Lanjut Kades, jumlah warga desa Pengenjek yang menerima bantuan beras @ 10 kg sebanyak 1.889 KPM yang tersebar di 17 dusun yang akan diberikan selama 3 bulan (Maret-Mei 2023)
Data, nama nama penerima bantuan beras tersebut sudah ditentukan dari Pemerintah Pusat, pihak Desa hanya membantu menyalurkan saja,
Pemdes hanya membantu untuk menyalurkan saja, ujarnya
Kades berharap agar warga berani untuk melaporkan ke Pemdes jika ada oknum, terduga pungli, jangan ada yang takut, pesannya. (Red)