Halal Bihalal AKAD, Dukungan LAZ-Sahril Menguat,
Labulianews.com. Asosiasi Kepala Desa (AKAD) Kabupaten Lombok Barat, kembali menggelar acara Halalbihalal, Minggu (21/05). Namun kali ini, acara yang mengusung tema, "Membangun Daerah Melalui Desa, Dari Desa untuk Lombok Barat", tampak sangat berbeda dan kental nuansa politik.
Perbedaan itu salah satunya, menggemanya dukungan masing-masing kepala desa, terhadap Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid untuk berkompetisi merebut kursi DPR RI 2024 mendatang tanpa mahar.
Ketua Panitia Penyelenggara Halal Bihalal, Hasbi mengungkapkan, dukungan ini muncul dari aspirasi berbagai kalangan masyarakat di setiap pertemuan.
"Kalau 130 desa ini kompak, maka syarat 100 ribu insya Allah kecil untuk Pak Fauzan," ungkapnya.
Selain majunya H Fauzan Khalid sebagai Bakal calon anggota DPR RI, muncul pula isu terkait pemilihan kepala daerah 2024 mendatang. Beberapa nama di tengah masyarakat yang disebut-sebut sebagai penerus perjuangan Bupati Fauzan Khalid, yaitu Direktur Utama PT. Air Minum Giri Menang (AMGM), H Lalu Ahmad Zaini (LAZ). Selain LAZ, ada pula nama anak mantan Bupati Lombok Barat, Zaini Arony, yaitu Naufar Furqony Farinduan, serta Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Sumiatun.
Ketiga sosok ini, kata Hasbi, kemungkinan besar akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat. Namun diantara ketiganya kata Kepala Desa Kuripan ini, LAZ menjadi figur yang potensial dan elektabilitasnya mendominasi di masyarakat pedesaan, meski belum memiliki pasangan.
Tidak menutup kemungkinan, ke depannya AKAD akan memilih salah satu perwakilannya untuk direkomendasikan ke para bakal calon tersebut. Figur kuat yang digadang-gadang mewakili AKAD dalam kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, yaitu Ketua AKAD Lombok Barat, Sahril.
"Tidak main-main figur Sahril ini di mata para kepala desa. Nanti setelah semua kepala desa sepakat, kami akan sodorkan ke Bakal Calon ini sebagai perwakilan para kepala desa. Tapi sementara ini kami masih belum menentukan pilihan," imbuhnya.
Sementara itu, Pimpinan Endri Foundation, Endri Susanto yang hadir dalam acara tersebut menilai positif adanya wacana mengusung figur dari kalangan kepala desa dan mengarah kepada Ketua AKAD Lombok Barat, Sahril. Menurutnya, bakal calon yang lahir dari rahim pedesaan, dapat menjadi figur alternatif. Selain itu, pengalaman selama memimpin AKAD Lombok Barat, menjadikan Sahril layak untuk masuk dalam daftar calon pemimpin daerah.
"Keterlibatan kalangan kepala desa dalam kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat perlu diberikan apresiasi. Pak Sahril menjadi figur yang potensial dan mumpuni," nilai Endri.
"Buktinya, Pak Sahril selama ini mampu melakukan konsolidasi serta mengumpulkan para kepala desa se Kabupaten Lombok Barat. Keberpihakannya terhadap masyarakat kecil juga sangat luar biasa," sanjungnya.
Menanggapi wacana para kepala desa se-Lombok Barat tersebut, Ketua AKAD Lombok Barat, Sahril mengaku masih fokus menjalankan tugas sebagai Kepala Desa Jeringo. Inisiatif untuk menjadikan dirinya sebagai figur potensial, singgung Sahril, sudah menjadi hak prerogatif masing-masing kepala desa.
Kendati demikian, Sahril menegaskan bahwa dirinya siap, jika masyarakat membutuhkan pengabdiannya, melalui kontestasi pemilihan kepala daerah.
"Kalau memang ada rida Allah SWT, kenapa kita tidak mengikhtiarkan diri untuk membangun daerah. Tapi itu semua kembali kepada masyarakat dan teman-teman kepala desa," ujarnya.
"Terkait isu akan berpasangan dengan LAZ, itu menjadi kebutuhan elit politik, bukan kami (AKAD, Red). Pada prinsipnya, kami fokus membangun daerah melalui desa dengan baik," jelasnya. (*)