PKBM MUMTAZ Terapkan Teknologi Informasi Dalam Proses Pembelajarannya.
Labulianews.com. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mumtaz yang beralamatkan di Dusun Montong Meong Labuhan Haji, Kec. Labuhan Haji Kab. Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah PKBM yang didirikan oleh Muhammad Husnan Aminulloh sejak tahun 2013 dan aktif hingga saat ini.
Indentitas PKB Mumtaz yakni: NPSN : P9926344, Status : Swasta, Bentuk Pendidikan : PKBM, Status Kepemilikan : Yayasan, SK Pendirian Sekolah : 01/10/PKBM.MTZ/2013,Tanggal SK Pendirian : 2013-11-25,SK Izin Operasional : 503/5519/PMPTSP-PKBM/12/2021, Tanggal SK Izin Operasional : 2021-12-23 Akreditasi A, Kurikulum 2023
PKBM tersebut menjadi salah satu rujukan bagi warga sekitar dan luar desa sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Kepala sekolah PKBM Mumtaz Muhammad Husnan Aminulloh saat di wawancara media ini (6/4) memaparkan terkait giat dan program lembaganya dalam ikut serta mencerdaskan anak bangsa khusunya di Lombok Timur.
Menurutnya PKBM Mumtaz ini adalah sekolah non Formal yang setara dengan pendidikan Formal lainnya. Kami memiliki program pendidikan kesetaraan paket A, B dan C dan program keterampilan lainnya dengan mengikuti kurikulum 2023.
Dalam proses pembelajarannya tidak terbatas dengan ruang dan waktu. Siswanya ada yang berasal dari luar desa. Dalam pembelajaran PKBM juga menggunakan sistem teknologi informasi untuk mempermudahkan para siswa dalam proses belajar dan mengajar
Siswa tidak mesti setiap hari harus datang belajar tatap muka ke sekolah, terkecuali kalau semester dan ujian. Untuk mempermudah dalam proses pembelajaran. Kami membuat sebuah sistem aplikasi pembelajaran sendiri yang di monitor langsung oleh guru atau Tutor dan tersimpan langsung di database. Siswa datang ke sekolah ambil program dan password untuk masuk ke sistem aplikasi pembelajarannya
Dari aplikasi itu bisa memantau kegiatan setiap siswa, kemampuan siswa dan membimbing siswa dalam menyelesaikan tugas tugas sekolah dan berinteraksi langsung dengannya.
Lebih lanjut Ketua PKBM Mumtaz menyampaikan bahwa PKBM Mumtaz juga bekerjasama dengan LAPAS Selong untuk memberikan pendidikan dan keterampilan kepada para NAPI. Bagi para Napi yang putus sekolah diberikan pendidikan, dididik dan bina agar setelah keluar dari Lapas mereka sudah selesai sekolah dan bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang pendidikan yang lainnya, sebab negara sudah menjamin bahwa setiap warga memiliki hak yang sama dalam pendidikan,
Selain itu warga NAPI juga diberikan pelatihan dan keterampilan seperti, pangkas rambut, cuci mobil/motor, tata boga, sablon, dan langsung prakteknya,
PKBM Mumtaz juga memiliki pasilitas ruangan dan pasilitas untuk Protkes yang bisa gunakan oleh para guru, siswa dalam menunjang proses pembelajaran dengan siswa siswa lainnya (ms)