Kadis Dikpora Dompu Bantah Isu Pungutan 10 % Pada Setiap BOP Masing Masing PKBM
Labulianews.com. Terkait pemberitaan yang sudah dimuat di Media Online tentang adanya isu, dugaan pengumpulan 10% pada setiap BOP masing masing PKBM di Kab. Dompu NTB, Kepala Dikbud Kab. Dompu membatah dugaan dan berita tersebut. Hal itu dikatakannya ke Media ini melalui pesan WhatsApp ke redaksi labulianews.com pada Rabu, 12/4/2023
Melalui pesan WhatsApp Kadis H. Rifaid menjelaskan bahwa Maaf saya tidak pernah dengar dan tidak pernah tau ada informasi seperti itu.
Nanti saya panggil dulu kepala bidangnya baru saya bisa memberikan keterangan, jelasnya
Saya sudah panggil kepala Bidang Paud dan Dikmas terkait dengan isu itu. Ternyata tidak ada. Berita itu bohong. Kepala Bidang tidak pernah melakukan pungutan seperti itu,
Lanjutnya saya juga sudah menghubungi dan menelpon beberapa PKBM ternyata tidak ada, itu hanya fitnah saja. Dan saya di Dinas kalau ketahuan ada pejabat di bawah saya yang terbukti melakukan pungutan liar insyaallah saya akan memberikan sanksi tegas
Terkait dengan menakut nakuti lembaga dengan aparat pengawas internal maupun eksternal yang ada dalam wa saudara itu, bukan menakut nakuti. Tetapi memang di Kabupaten Dompu sekarang Inspektorat dan BPK perwakilan NTB sedang melakukan audit.
Dinas Dikpora adalah salah satu instansi yang menjadi objek audit, yang diaudit itu adalah semua program termasuk di dalamnya adalah program yang ada di bidang Paud dan Dikmas.
Untuk mendukung audit itu dibutuhkan data dan informasi. Data dan informasi itu adanya di lembaga Paud dan PKBM. Jadi yang menghubungkan auditor dengan Paud dan PKBM itu adalah Dinas dalam hal ini Bidang Teknis.
Oleh karena pada kesempatan tersebut bidang Paud dan Dikmas menghubungi lembaga untuk meminta laporan pelaksanaan program nya untuk diperiksa oleh BPK.
Karena ada permintaan data dari BPK, jangan pernah disalah tafsirkan permintaan data oleh bidang itu sebagai menakut nakuti lembaga, fitnah namanya itu.
Sementara itu salah satu pengurus PKBM Pak Suryadi yang dikonfirmasi mengatakan Sejumlah angka BOP baru di cairkan setengah dan bahkan setelah di validasi lagi oleh Dinas kurang dari itu pak. Dan saya bisa pertanggung jawabkan mengatakan tidak benar kalau di minta 10% oleh oknum kepada PKBM.
Ketua PKBM Al Ikhlas Pak Noor yang juga dikonfirmasi melalui WhatsApp (21/4) mengatakan nanti saya konfirmasi dulu dengan teman pengurus Forum yang diduga melaporkan hal ini bang, biar infonya juga jelas
Tidak benar kalau saya yang menginisiasi hal itu, tegasnya
Ga untung bagi saya apalagi ini bulan puasa, tutupnya. (Tiem)