SMSI Tolak Rancangan Perpres Media Berkelanjutan
Labulianews.com. Jakarta (73/2023) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyatakan menolak Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) Media Berkelanjutan tentang Tanggung Jawab Platform Digital Dalam Mendukung Jurnalisme Berkualitas, yang diajukan Dewan Pers kepada Pemerintah RI melalui Kementerian Kominfo RI.
Pernyataan penolakan itu disampaikan Ketua Umum SMSI, Firdaus di hadapan ratusan peserta Rakernas yang menghadiri HUT ke 6 SMSI di Hall Dewan Pers, Gedung Dewan Pers, Jl Kebon Sirih No.32-34, Jakarta Pusat, Selasa (7/03).
Ketum Firdaus menjelaskan alasan penolakan. Dewan Pers yang diamanahi untuk mendata Perusahaan Pers (Pasal 15 ayat 2 butir g UU Nomor 40/1999 tentang Pers), kata dia justru membuat syarat verifikasi yang sulit untuk dipenuhi perusahaan media.
“Dua syarat utama untuk verifikasi yakni perusahaan pers wajib berbadan hukum Indonesia dan Pemimpin Redaksinya memiliki Kompetensi Wartawan Utama, tidak terlalu sulit untuk dipenuhi. Tetapi untuk syarat yang lain seperti memiliki modal minimal Rp 50 juta dan menggaji wartawan sesuai standar upah minimum provinsi sebanyak 13 kali setahun. Serta mengikutsertakan karyawannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, itu yang diberhentikan sebagai konstituen Dewan," paparnya.
Menurutnya penolakan atas draft Perpres itu terbilang penting untuk disampaikan. Karena sekarang ini jumlah perusahaan media kecil di Indonesia mencapai puluhan ribu. Mereka dipastikan akan gigit jari karena hanya perusahaan media bermodal besar yang diuntungkan. Sehingga asas keadilan tidak akan dirasakan oleh perusahaan media kecil.
"Termasuk perusahaan yang bernaung di bawah SMSI yang saat ini sebanyak 2.000 lebih perusahaan media online se-Indonesia," katanya.
Pernyataan penolakan terhadap Rancangan Perpres Media Berkelanjutan Rakernas menandai berakhirnya agenda Rakernas SMSI yang dihadiri sejumlah undangan. Seperti Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, sejumlah tokoh pers di antara Hendry Ch Bangun juga sejumlah dewan Pembina SMSI dan ratusan anggota SMSI se Indonesia. Juga hadir Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia Tanjung yang juga memberikan sambutan.
"Dengan demikian berakhir sudah Rakernas dan perayaan HUT ke-6 SMSI," kata Firdaus yang disambut applaus para peserta dan undangan.