SINERGI MENYAMBUT AJANG BALAP MOTOR DUNIA WSBK 2023
Labulianews.com. NTB (28/02/2023) Kejuaraan Dunia World Superbike Round 2 tahun 2023 akan segera berlangsung akhir pekan ini tanggal 3 – 5 Maret 2023. Berbeda dengan sebelumnya yang digelar akhir tahun, kali ini WSBK Mandalika digelar di awal tahun.
Demikian keterangan pers yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Rabu (1/3/2023).
“Tentunya membuat pencinta balap motor Indonesia bisa lebih cepat menyaksikan pembalap kelas dunia tampil di Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat,” demikian bunyi keterangan pers tersebut.
PT Angkasa Pura Logistik (APLog), subsidiari PT Angkasa Pura I (Persero) kembali dipercaya menangani kargo spare part dan alat pendukung race equipment lainnya, baik saat penanganan kedatangan kargo juga kepulangan kargo WSBK Mandalika Th 2023 di range tanggal 27 Februari – 8 Maret 2023.
Direktur Operasi APLog, Troficiendy S, mengatakan, “Kedatangan kargo (inbound) dilakukan secara bertahap melalui jalur laut, darat dan udara.
APLog berhasil melakukan unloading 6 container kargo sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Kemudian dilanjutkan kedatangan kargo melalui jalur udara dengan total proses inbound sekitar 200 ton,” imbuhnya.
Setelah race equipment tiba di Bandara Internasional Lombok, kargo para pembalap lalu dibawa menuju Sirkuit Mandalika untuk dilakukan proses pemeriksaan oleh Bea dan Cukai.
Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, Ibu Kitty Kartika, menghadiri langsung proses kedatangan kargo. Dia mengatakan perhelatan WSBK 2023 di Mandalika mendapatkan berbagai insentif fiskal karena termasuk event internasional yang diselenggarakan di KEK.
“Bea Cukai memberikan insentif fiskal melalui pembebasan Bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor (PDRI) untuk barang modal keperluan pembangunan infrastruktur dan event.
Selain itu Bea Cukai juga memberikan kemudahan prosedural kepabeanan, seperti pemeriksaan fisik di luar kawasan pabean dan penerapan sistem aplikasi Pemberitahuan Pabean Kawasan Ekonomi Khusus (PPKEK), yang terintegrasi dengan sistem Indonesia National Single Window (INSW) untuk mendukung kelancaran kelancaran dan kecepatan arus barang,” ujarnya.
Berbagai persiapan telah dilakukan dalam menyambut ajang balap internasional ini. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Rahmat Adil Indrawan menjelaskan, “Kesiapan yang kami lakukan untuk mendukung event Internasional seperti WSBK ini yakni Perluasan Terminal Penumpang dari kapasitas 3,5 juta orang per tahun menjadi 7 juta orang per tahun, perpanjangan Runway Bandara Lombok yang sebelumnya memiliki panjang 2.750 meter juga telah diperpanjang menjadi 3.300 meter,” tuturnya.
Tujuannya agar pesawat kargo dan penumpang besar bisa ditampung dan dilayani di bandara ini, selain SOP, SDM dan yang diperlukan ditingkatkan untuk memastikan perhelatan Internasional WSBK ini bisa berjalan dengan baik.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan pihak promotor dari Dorna dan para pembalap WSBK esok hari mulai berdatangan dari berbagai negara.
MGPA selaku penyelenggara WSBK 2023 telah melakukan berbagai persiapan yang maksimal demi mendukung keberhasilan kegiatan ini. Dia berharap dari ajang WSBK ini dapat meningkatkan dampak ekonomi masyarakat Indonesia khusunya di Nusa Tenggara Barat.
Sinergi yang diberikan semua pihak dalam mendukung pelaksanaan WSBK Mandalika Th 2023 agar berjalan lancar, aman dan tentunya membawa dampak positif baik dari segi ekonomi maupun citra Indonesia dimata dunia.
APLog berkomitmen selalu memberikan pelayanan terbaik di bidang logistik. Cakupan kegiatan logistik yang akan dilakukan oleh APLog tentunya dimulai dari penanganan barang mulai dari barang masuk hingga handling yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Melanjutkan kepercayaan dan apresiasi atas kompetensi APLog dalam penanganan logistik pada Even Balapan World Superbike (WSBK) Mandalika sejak tahun 2021 hingga saat ini, juga sebagai bentuk dukungan APLog dalam mendukung olah raga balap motor, pariwisata dan komunitas dari tanah air yang terlibat di even-even tersebut. (*)