Perkuat Digitalisasi, Lombok Barat Jalin Kerjasama Dengan Google dan SID
Labulianews.com. Terobosan penting dilakukan Oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menguatkan digitalisasi di Lobar. Melalui Dinas Kominfotik, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan GOOGLE dan SUMMIT INSTITUTE for DEPLOPMENT (SID). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah Lombok Barat. Kegiatan yang dirangkai dengan diskusi bertajuk Digital Health and Development 2.0 diselenggarakan di Hotel Lombok Astoria pada hari Senin (27/02/2023).
Kegiatan ini di hadiri oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Rohmi Djalilah, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Tim Summit Institute for Deplopment, Kadis Kominfotik Kab. Lombok Barat Ahad Legiarto, M.Eng, Kabid Aptika Diskominfotik Lobar Sumirah, M.Eng dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan terima kasih kepada tim google yang telah berkenan hadir di NTB dan khususnya Kabupaten Lombok Barat untuk memberikan kontribusi terhadap implementasi smart city Lombok Barat.
Ia mengatakan hal ini sangat luar biasa karena tim google memberikan kepercayaan kepada Lombok Barat untuk menjalin kerjasama di Wilayah NTB. Hal ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Lombok Barat karena tim Google yang berasal dari Luar Negeri memberikan kepercayaan pada Lombok Barat untuk bekerjasama dalam menguatkan digitalisasi dan teknologi informasi.
“Kami bangga dengan kehadiran tim google yang berasal dari luar negeri di Lombok Barat, selamat datang di Lombok dan selamat menikmati indahnya Lombok Barat”, Sapanya.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati dua periode ini menyampaikan harapannya kepada tim Google dan SID untuk menguatkan digitalisasi dan mendukung pelaksanaan Smart City di Lobar. Ia mengatakan keberhasilan implementasi smart city ini harus didukung dengan SDM dan infrastruktur teknologi informasi yang baik.
“Kolaborasi dan kerjasama google dalam program smart city ini akan mempercepat terwujudnya Lombok Barat menjadi kota cerdas karena Lombok Barat adalah salah satu pilot projects smart city di Indonesia”, Tegasnya.
H. Fauzan Khalid berharap agar kolaborasi seperti ini bisa terus terjalin sehingga SDM IT dan kesehatan Kab. Lombok Barat bisa semakin berkembang di era transformasi digital saat ini. Ia mengatakan saat ini Pemkab Lombok Barat telah memasuki era digital termasuk di bidang kesehatan dengan tujuan memudahkan pelayanan dan menjangkau masyarakat secara luas. Pada acara ini Pemda Lobar juga memperkenalkan aplikasi yang di gunakan untuk pelayanan kesehatan yaitu Bunda App.
"Kita berharap kolaborasi seperti ini bisa terus terjalin sehingga SDM kita juga bisa ikut berkembang diera transformasi digital ini", tutupnya.
Selain itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan rasa terima kasih kepada semua Tim SID dan tim Google yang terus bekerja meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Lombok Barat. Menurutnya dengan kerjasama ini diharapkan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama di Desa akan terjangkau dan lebih mudah. Sehingga kualitas pelayanan kesehatan masyarakat akan lebih baik. "Saya senang melihat usaha yang dilakukan oleh SID dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di desa, semoga dengan ini lebih banyak masyarakat yang dapat dijangkau untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal", Jelasnya.
Ketua Tim Google, Fred Heresch pada sambutannya menyampaikan terima kasih kepada bupati Lombok Barat dan Tim SID yang telah menerima timnya dan menyelenggarakan kegiatan yang mengarah kepada pemanfaatan teknologi informasi. Bahkan Fred mengatakan betapa pentingnya teknologi AI dan Machine Learning dimasa kini dan masa mendatang dalam pengambilan keputusan. Pada sesi yang berbeda, tim google menyatakan kesiapannya memberikan kontribusi kepada tim smart city Lombok Barat dalam bentuk training dan infrastruktur cloudnya.
Chief Project Officer SID Yuni Dwi Setiyawati menyampaikan sejarah berdirinya Yayasan Institut Pengembangan Suara Mitra atau Summit Institute for Development (SID) merupakan lembaga nirlaba berstandar global. SID memulai kegiatan sejak tahun 2000-2004 di Lombok dengan pemberian tablet multiple mikronutrien (MMS) kepada 42.000 ibu hamil. SID resmi berdiri pada tahun 2007 untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
"Kami telah memulai riset dan kegiatan sejak tahun 2000 di Lombok untuk kesehatan ibu dan anak". Jelasnya.
Sementara Yuni Dwi Setiyawati mengatakan bahwa program SID bersama mitra Pemda Lombok Barat yakni pengembangan sistem informasi kesehatan. Pengembangan dan pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak berbasis digital. Serta program peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan.
"Program yang kami laksanakan yakni peningkatan kesehatan ibu dan anak dan pengembangan SDM kesehatan dan non kesehatan". Ungkapnya
(tim Aptika)