Dikes Lobar Gelar Rapat Koordinasi, Maksimalkan Layanan Kesehatan Masyarakat
Labulianews.com. Maksimalkan layanan kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Barat (Lobar) Gelar Rapat Koordinasi dan Ekspos Proyek Fisik tahun anggaran 2023, yang menyasar sejumlah fasilitas kesehatan Lobar di Ruang Rapat Jayengrana Kantor Bupati Lobar, Kamis (09/02/23). Hadir pada rapat tersebut, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah (Sekda) Lobar H. Ilham, Kepala Dikes, Arif Suryawirawan, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Patuh Patut Patju (Tripat), dr. H. Suryadi, Sp. An., Plt Direktur RSUD Awet Muda Narmada, Tutik Kurniawati, SE, Kepala OPD terkait, serta Tim Konsultan Perencanaan.
Rapat ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pimpinan dan kepala OPD terkait menyampaikan tentang rencana dan jadwal pengerjaan proyek di Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit. Hal ini agar proses pengerjaannya dapat berjalan lancar dan maksimal serta tepat waktu. Acara diawali dengan presentasi Kepala Dinas Kesehatan Arief Suryawirawan yang didampingi oleh tim Konsultan Perencanaan terkait rencana rancangan konstruksi bangunan fasilitas kesehatan.
Bupati Lobar H.Fauzan Khalid pada kesempatan tersebut menekankan agar pengerjaan proyek dapat dilaksanakan dengan maksimal dan kualitas terbaik. Ia meninta segala sesuatu atau proses pengerjaannya harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Hal ini agar proyek yang dilaksanakan tidak bermasalah dan bangunannya tahan lama. Ia juga meminta agar sebelum membangun, jajarannya harus memastikan dokumen atau surat-surat tanah aman supaya tidak terjadi masalah di kemudian hari. "Tentu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan kami minta agar semua proyek dikerjakan sesuai dengan perencanaan dan ketentuan peraturan yang berlaku"ujarnya.
Selain itu Bupati Fauzan juga meminta agar proyek bangunan fasilitas kesehatan harus menerapkan konsep Go Green atau lokasi yang dipenuhi dengan tumbuhan hijau agar para pengunjung dan para petugas merasa nyaman dan betah. Selain itu ia juga meminta agar bangunan memiliki akses khusus penyandang disabilitas dan memaksimalkan ruang-ruang produktif dan fungsional. "Kami minta agar fasilitas kesehatan sapat menerapkan konsep Go Green untuk mendukung target menuju Net Zero Emission sehingga dapat lebih nyaman dan hemat energi", ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Arief Suryawirawan dalam laporannya menyampaikan gambaran arsitektur bagunan fasilitas kesehatan ini bernuansa modern namun tidak melupakan unsur khas Ĺombok yang menjadi Icon Utama pada bagunanya. Ia mengatakan rencana proses pengerjaan konstruksi ini akan menyasar RSAM Narmada, RSUD Tripat Lobar. Selain RS, kegiatan ini juga akan menyasar fasilitas kesehatan lainnya seperti Pustu-Pustu yang dianggap sudah kurang layak untuk beroprasi dalam melayani masyarakat. Empat Pustu tersebut terletak di Desa Karang Bayan, Desa Labuan Tereng, Sesaot dan Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada.
"Apa yang menjadi prioritas kita ini tidak lain demi memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat supaya tercipta rasa aman dan nyaman saat berkunjung ke fasilitas kesehatan", jelasnya.
(Indra/Windi)