Kades Nyerot Sahim S.Sos: Proyek Revitalisasi Jaringan Tersier DI Jurang Sate Hilir Dikeluhkan Warganya
Labulianews.com. Pemerintah Desa Nyerot Kec. Jonggat Kab. Lombok Tengah Sahim S.Sos mengkritisi proyek, pengerjaan revitalisasi jaringan irigasi tersier DI Jurang Sate Hilir yang dikerjakan oleh PT. Rafa Unggul Sejahtera Langgeng. Pasalnya pengerjaan proyek itu dikeluhkan oleh warganya. Hal itu dikatakan Sahim SH ke labulianews.com pada Senin, 30 Januari 2023 di kediamannya.
Kades dua periode itu mengatakan Proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Rafa Unggul Sejahtera Langgeng, Konsultan Supervisi PT. Indra Karya dengan anggaran sebesar Rp. 23.300.000.000, yang bersumber dari LOAN IBRD OR IDA No. 8891-ID dan AIIB LOAN No. L0060A Project ID No. P15758 tahun 2022.
Proyek tersebut adalah program Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) yang merupakan program pemerintah dibidang irigasi yang bertujuan untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi, baik sistem irigasi kewenangan pusat, kewenangan provinsi maupun kewenangan Kabupaten. Dan dalam program tersebut ada Partisipatif dari lembaga IP3A, GP3A dan P3A
Dalam proyek itu ada peran partisipatif warga melalui lembaga IP3A, GP3A atau P3A setempat, namun ini semua belum jelas, kata Sahim S.Sos yang juga sebagai Ketua Forum Kades Kec. Jonggat
Menurut Sahim S.Sos, banyak warganya yang datang mengeluh ke Desa terkait proyek tersebut yang mempertanyakan peran serta warga dalam partisipatif lembaganya,
Sementara hasil penelusuran awak media bahwa warga atau lembaga IP3A/GP3A/P3A yang ikut bekerja di proyek tersebut diberikan harga oleh kontraktor sebesar Rp. 425.000 pekubiknya sementara kalau proyek desa saja sebesar Rp. 650.000/perlubiknya. Sehingga menurut Kades jika harga seperti itu diberikan kepada warga atau lembaga maka dikuatirkan akan berdampak pada mutu, kwalitas dan hasil pekerjaannya
Saya belum cek turun kelapangan. Namun dari Data dan informasi yang kami terima bahwa mutu dan kwalitas pekerjaannya dikeluhkan oleh warga kami, ungkap kades
Lanjut Sahim S.Sos, bahwa sekitar dua bulan lalu kontraktor hanya datang ke kantor desa membawa surat tetang pemberitahuan mulai kerja, stelah itu sepi kabar sampai sekarang ini,
Sering kami telpon atau WA kontraktor tersebut untuk kami fasilitasi dan sampikan keluhan warga tetapi tidak pernah di responnya, bahkan kami utus Sekdes ke direksinya, kesel Sahim SH
Jadi jika kawan kawan LSM atau Media yang ingin mengekspos atau mengupas proyek tersebut saya persilakan, tutup Kades Nyerot .
Sementara pihak PT. Rafa Unggul Sejahtera Langgeng yang berusaha ditemui media di Kantor direksi nya (30/1) guna meminta keteranganya tidak ada di tempat. Hingga berita ini dimuat belum memberikan penjelasannya. (Red)