Dituding Bermasalah, GLSM Lombok Barat Meminta KPU Lobar Tunda Pelantikan PPS Lobar,
Labulianews.com. Gabungan Lembaga Sosial Masyarakat (GLSM) Lombok Barat meminta kepada ketua KPU Lobar untuk menunda pelantikan PPS Lobar, pasalnya adanya dugaan temuan dari GLSM Lobar di lapangan yang mencederai Demokrasi, Peraturan dan hukum. Hal itu dikatakan Aldi perwakilan dari GLSM ke media ini (22-1-2023)
12 Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Kabupaten Lombok Barat, berencana akan mengepung kantor KPU Lombok Barat dalam waktu dekat ini, KPU diduga dalam proses perekrutan anggota PPK dan PPS diduga sarat dengan titipan dan permainan oknum-oknum, ungkap Fathurrahman dari LSM NCW
Sementara Ketua ASAK DATU, Herman menerangkan bahwa meminta hasil Rekrutmen penilaian nilai tertinggi sampai urutan lima ada keterbukaan publik, yang di utamakan seharusnya hasil tes CAT untuk acuan lulus tidaknya tes untuk menjadi anggota PPS, ungkapnya.
Ketua GEMPAR Lobar, Saiful Meminta peninjauan ulang hasil Rekrutmen PPK dan PPS, terlebih juga akan ada pengangkatan 3 anggota PPS kembali, jangan sampai pihak desa saja yang memberikan Rekom untuk mengisi anggota PPS berikutnya.
Ketua KOBAR Lobar, kalau sampai tetap akan di langsungkan pelantikan maka kami akan turun aksi untuk menuntaskan persoalan ini, dengan membawa atribut, membawa Ban bekas untuk kita bakar di lokasi aksi, keranda mayat tandanya demokrasi pengangkatan panitia pemilu tidak demokratis, permintaan kami tunda pelantikan PPS, tutupnya.
Sementara itu ketua KPU Lobar Bambang Kariyono yang dikonfirmasi media ini, hingga berita ini dimuat belum memberikan keterangannya. (*)