Gubernur NTB Resmi Membuka Musyawarah Wilayah DPW FPKBM NTB Ke III, Dirangkai "Workshop Dalam Rangka Menuju PKBM Impian"
Labulianews.com. Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FPKBM) NTB mengadakan Musyawarah Wilayah (MW) ke III yang dirangkaikan dengan kegiatan workshop dengan Thema "Dalam Rangka Menuju PKBM Impian" yang berlangsung dari tanggal 2-4 Desember 2022 di Hotel Puri Saron Senggigi Lombok Barat (2-12-2022)
Hadir dalam acara tersebut Gubernur NTB diwakili Kadinsos H. Ahsanul Khalik.S.Sos.MH, Ketua FPKBM Pusat, Kepala BPMP NTB Drs. H. Muh Irfan, MM. Ketua DPW FPKBM NTB Lalu Nasrullah Wijaya Kusuma, SP. MH dan Seluruh PKBM se NTB.
Ketua DPW FPKBM NTB Lalu Nasrullah Wijaya Kusuma, SP. MH menyampaikan terimakasih atas kehadiran seluruh undangan dan seluruh peserta MW dari PKBM se NTB. Menurutnya Acara ini juga dalam rangka re generasi kepengurusan DPW FPKBM Provinsi NTB dan bagaimana peran serta PKBM dalam meningkatkan SDM melalui pendidikan non Formal di NTB agar Program Gubernur yakni "NTB Gemilang" terlaksana dengan baik.
FPKBM Provinsi NTB sudah 3 kali mengadakan Musyawarah Wilayah (MW) dan baru kali ini dihadiri oleh Gubernur NTB sekalipun diwakili oleh Kadinsos Provinsi NTB H. Ahsanul Khalik S.Sos. Saya ucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadirannya sehingga bapak bisa melihat dan bertemu langsung dengan para pejuang pejuang pendidikan melalui jalur non Formal di wilayah NTB, ucapnya
Sudah tiga kali FPKBM NTB mengadakan Musyawarah Wilayah (MW) dan baru pertama kali seluruh anggota FPKBM NTB berhadapan langsung dengan Gubernur NTB walupun diwakili oleh Kadinsos H. Ahsanul Khalik, dan ini suatu kehormatan bagi kami di PKBM.
Momen ini sangat bermanfaat buat PKBM, semoga Kehadiran Bapak Gubernur tidak melupakan kami dan berkenan menganggarkan anggaran untuk PKBM di NTB, walaupun sedikit, harapnya.
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) NTB Drs. H. Muh Irfan, MM. dalam sambutannya menyampaikan bahwa BPMP Provinsi NTB bersama DPW FPKBM NTB segera akan melakukan perivikasi dan validasi data seluruh PKBM se NTB. Hal itu dilakukan untuk mengetahui PKBM mana yang ada sarana dan prasarananya, ada siswanya dan ada kegiatan proses belajar mengajarnya agar benar benar PKBM nantinya ke depan mutu dan kwalitas pendidikannya setara dengan pendidikan Formal sebagaimana tujuan Pendidikan Nasional.
Ketua DPD FPKBM Pusat menyampaikan bahwa keberadaan PKBM sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. PKBM telah memperjuangkan hak hak masyarakat Indonesia sehingga setara dengan pendidikan formal dan memiliki hak yang sama dari negara.
PKBM telah memperjuangkan agar ijazah pendidikan Paket A,B atau Paket C diterima sebagai syarat menjadi pegawai, dan anggota TNI atau Polri sebagaimana ijazah pendidikan Formal lainnya.
Semetara itu Gubernur NTB yang diwakili oleh Kadinsos Provinsi NTB H. Ahsanul Khalik S.Sos. MH. menyampaikan bahwa agar dalam Musyawarah Wilayah ini menghasilkan catatan catatan penting untuk bisa bersinergi dengan Pemerintah, agar Gubernur bisa jadikan acuan atau pertimbangan dalam menyusun dan menentukan kebijakan dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di NTB, melalui pendidikan non Formal yang setara dengan pendidikan Formal.
Musyawarah Wilayah ini harus bisa menghasilkan keputusan keputusan penting untuk bisa bersinergi dengan pemerintah dan kita sama sama sampikan langsung ke Bapak Gubernur, tutupnya (red)