Bupati Loteng, Apresiasi Sekolah Kebangsaan Tular Nalar, "Memberikan Edukasi, Mencegah Diri dari Berita Hoax"
Labulianews.com. Loteng, (11/12/2022) Bupati Lombok Tengah, HL.Pathul Bahri S.Ip, apresiasi kegiatan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar yang digelar di wilayahnya. Hal itu menurut Bupati, sangat baik untuk mencegah diri dari tidak memelintir suatu informasi hingga membuatnya menjadi hoax.
Apresiasi itu disampaikan Bupati saat membuka giat Sekolah Kebangsaan yang merupakan sub kegiatan Program Tular Nalar pada Minggu 11/12/2022 yang dilaksanakan di Balai Diklat Lombok Tengah di Praya.
Kata "nalar" menurut bupati adalah pemikiran dan "tular" adalah transfer pemikiran. Artinya bagaimana agar kita bisa mentransfer pemikiran yang baik kepada orang lain dan kepada seluruh masyarakat.
"Jadi setiap informasi atau segala sesuatu yang kita terima, harus dipikirkan. Jangan sampai sedikit-sedikit menerima suatu informasi diterima begitu saja, namun nalar kita harus bekerja melakukan penelaahan, baru kemudian disampaikan ke orang lain, bila info itu ternyata hoax, maka cukup berhenti di kita, jangan disebar lagi,"papar Bupati.
Maka kehadiran Tular Nalar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Lombok Tengah saat itu tandas Bupati sangat diapresiasi pihaknya.
Apalagi andaikan pada tahun 2024 nanti pemilu serentak dilaksanakan, bila 12 partai politik saja yang akan ikut kontestasi, maka akan ada sekitar 776 peserta yang akan ikut menjadi calon legislatif.
Di sisi lain lanjut Bupati, di Lombok Tengah sendiri hanya 50 orang anggota DPRD saja yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah kuota kursi di DPRD yang telah ditetapkan oleh KPU Lombok Tengah mengacu pada jumlah penduduk Lombok Tengah yang sudah mencapai satu juta jiwa lebih.
"Maka melihat dari itu, dari 776 orang yang daftar jadi caleg, wajib 715 orang wajib tidak dapat. Maka kadang yang 715 orang ini bermain macam-macam dengan jemarinya di media sosial, maka kita yang muda-muda ini wajib menelaah semua itu dengan memainkan insting, memainkan nalar kita,"jelas Bupati.
Untuk itu, bupati berpesan agar kegiatan yang diikuti oleh 100 orang perwakilan desa se-kecamatan Jonggat itu, untuk diikuti dengan sebaik-baiknya hingga selesai.
Sementara itu, Direktur Radio Komunitas Talenta FM Sadim Alkatari, selaku pelaksana kegiatan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar di Lombok Tengah menjelaskan, kegiatan Tular Nalar tersebut berawal dari program yang disiarkan di radio.
"Jadi program tular nalar ini, dijalankan oleh kami dengan konsep three on. Thre on yang pertama adalah On-Air, dengan bersiaran di radio, three on yang kedua adalah On-Line, dengan menyebar program melalui media daring dan three on ketiga yakni On-Land dengan melakukan kegiatan di darat yakni berupa sekolah kebangsaan ini,"jelas Sadim.
Pada kesempatan tersebut, Sadim menyampaikan terimakasih kepada Bupati Lombok Tengah yang telah meluangkan waktunya untuk hadir, walau di hari minggu.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Kabid Idiologi, Wawasan dan Ketahanan Bangsa Bakesbangpoldagri Loteng, Fero Ramdhoni dan Tokoh Wanita NTB yang sekaligus selaku salah seorang tenaga ahli DPR-RI yang pada kesempatan tersebut berkenan menjadi narasumber.
Tak lupa ucapan yang tak terhingga disampaikan kepada 100-san pemuda asal Kecamatan Jonggat yang pada kesempatan tersebut, hadir sebagai peserta Sekolah Kebangsaan Tula Nalar.
"Kami juga menyampaikan terimakasih kepada Mafindi dan Google yang telah mempercayakan Talenta FM sebegai penyelenggara sekolah kebangsaan tular nalar ini. Dan kegiatan ini tentu takkan bisa terlaksana tanpa dukungan dari Karang Taruna Garda Muda desa Barejulat,"pungkas Sadim Alkatari.