Bupati Lobar Hadiri Muswil FPKBM NTB ke III: Pesan: Muswil Harus Menghasil Rekomendasi Ke DPR dan Pusat.
Labulianews.com. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid S.Ag. di dampingi Istri Hj. Khairatun Munzir S.Hi menghadiri Muswil FPKBM NTB ke III di Hotel Puri Saron Senggigi (3-12-2022)
Ketua DPW PKBM NTB Lalu Nasrullah Wijaya Kusuma, SP. menyampaikan bahwa Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW FPKBM NTB ke III diikuti oleh 162 orang peserta dari semua perwakilan Kota/Kab se NTB dari tanggal 2-4 Desember 2022.
Acara Muswil dirangkaikan dengan Workshop dengan tema "Menuju PKBM Impian" dengan Nara sumber Fauzi Eko Prayuna, Opa Lukman Hakim dan Lalu Masrullah
Lalu Nasrullah menyampaikan tujuan Workshop ini untuk meningkatkan SDM pengelola PKBM dalam pengembangan pendidikan Non formal di tengah masyarakat.
Lanjutnya, sebelum pelaksanaan Muswil diberikan ilmu ilmu yang bermanfaat kepada peserta tentang tata kelola PKBM yang baik yang disampaikan oleh akademisi dan para narasumber sesuai pengalaman dan disiplin ilmunya, kata Lalu Nasrullah
Ia berharap kedepannya Agar PKBM yang ada di NTB khusunya di Lombok Barat untuk lebih diperhatikan oleh Pemerintah Daerah sehingga visi dan misi Pemda Lobar serta tujuan pendidikan nasional dapat terlaksana dengan baik.
Sementara itu Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan bahwa Maaf, atas keterlambatan kehadirannya diacara ini karena melaksanakan kegiatan rutin setiap minggunya. Hari ini Turing sepanjang kurang lebih 70 KM dengan melewati 8 Kecamatan.
Menurutnya, PKBM adalah salah satu cara untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Lombok Barat memiliki salah satu program yakni program Selaras.
Program Selaras adalah sebuah program cara kita mengakselerasi capaian angka rata rata lama sekolah, salah satunya dengan melibatkan PKBM dan guru guru.
Hasil sensus tahun 2022, Lombok Barat memiliki angka harapan lama sekolah paling tinggi di NTB. Sehingga peran dari PKBM sangat penting dalam melalukan sosialisasi tentang budaya literasi.
Melalui PKBM agar Budaya literasi disosialisasi sehingga bisa meningkatkan angka lama sekolah dan budaya literasi di NTB, pesannya
Terkait anggaran untuk PKBM, Pemda Lobar belum bisa menyentuh secara langsung ke setiap PKBM, tapi kalau ke Forum nya, ya..bisa, karena Pemda diikat dengan berbagai macam aturan dan undang undang.
Kalau Forum PKBM Kabupaten nya bisa diberikan bantuan melalui hibah. Tetapi maaf di tahun 2023 belum bisa sebab APBD sudah di ketok paling lambat tanggal 30 Nopember 2022. Nanti baru bisa diusulkan pada APBD Perubahan 2023 sekitar bulan September/Oktober 2023, jelasnya
Bupati berharap agar Muswil ini bisa menghasilkan rekomendasi yang bisa ditindaklanjuti ke DPR dan Pusat agar mudah mudahan ada cara untuk PKBM mendapatkan anggaran yang tidak berbenturan dengan aturan dan undang undang di Daerah, tutupnya. (Red)