Rusditah, S.Sos: Lombok Barat Siapkan Sentra/Kawasan Industri Hasil Tembakau
Labulianews.com. Untuk mengoptimalkan pengolahan hasil produksi tembakau, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menyiapkan Sentra/Kawasan Industri Hasil Tembakau. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten II Setda Lombok Barat Rusditah, S.Sos dalam pembukaan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Hotel Puri Saron Desa Senggigi Kecamatan Batulayar, Lombok Barat Jumat, 18 Nopember 2022.
Dalam sambutannya Asisten II menyampaikan bahwa Lombok Barat memiliki keinginan untuk mewujudkan sentra/kawasan Industri Hasil Tembakau. Hal ini merupakan ikhtiar untuk meningkatkan atau mengoptimalkan produksi hasil tembakau di Lombok Barat.
Menurutnya ketika tembakau tersebut diolah tentu memiliki nilai tambah sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah. Karenanya Pemerintah Daerah berharap agar sentra/kawasan industri hasil tembakau ini dapat terbentuk. Ia mengatakan dengan adanya SIHT atau KIHT ini tentu akan menghidupkan ekonomi masyarakat.
"Kita memiliki petani tembakau yang cukup banyak sehingga sudah saatnya kita mempersiapkan SIHT/KIHT agar memberikan dampak ekonomi pada masyarakat" ujarnya.
Rusditah mengatakan kegiatan FGD ini adalah salah satu langkah awal untuk mempersiapkan SIHT/KIHT. Ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya industri pengolahan hasil tembakau di Lombok Barat tentu ini akan meningkatkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau bagi Lombok Barat. Sehingga hal ini dapat meningkatkan sumber pendapatan pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan daerah.
"Kami berharap melalui FGD ini kita memiliki gambaran tentang SIHT dan KIHT sehingga kita dapat melakukan persiapan untuk mewujudkan konsep ini" ujarnya.
Sementara itu Kepala Bagian Ekonomi Setda Lombok Barat Agus Rahmat Hidayat mengatakan bahwa kegiatan FGD ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan SIHT/KIHT di Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan OPD, Camat Lembar, Kepala Desa, Petani Tembakau dan pengusaha Tembakau. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan gambaran tentang SIHT dan KIHT.
"Kegiatan ini kami laksanakan untuk dapat menuju Sentra/Kawasan Industri Hasil Tembakau dan sumber dana dari APBD bagian Ekonomi" ujarnya.
Kegiatan FGD ini diisi oleh akademisi Unram Dr. Tajidan, Asisten II Setda Lombok Barat, Perwakilan dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Mataram dan Sekretaris Bappeda Lombok Barat Hj Sri Muryaningsih sebagai Moderator.
Selain itu narasumber juga berasal dari Direktorat Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian RI dan Direktorat Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian RI yang mengikuti secara Daring melalui zoom meeting.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan sejumlah peserta mengajukan pertanyaan dan pendapat secara konstruktif.(rif)