Partai Buruh Menyoroti Kinerja Tim verifikasi Faktual KPUD Loteng, Ini Tanggapan Ketua KPUD Loteng.
Labulianews.com. Pengurus Partai Buruh Kabupaten Lombok Tengah, mendatangani Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah (3/11/2022) Kedatangannya untuk mempertanyakan kinerja Tim Verifikasi KPUD dalam melaksanakan tugasnya. Pasalnya berdasarkan aduan dari anggota Partai Buruh, yang berada di Kecamatan, mengaku belum didatangi oleh Tim Perivikasi dari KPU Lombok Tengah. Hal itu dikatakan Ketua Exco Partai Buruh Lombok Tengah, Jeni Mamahid Yuswanto ke media (3/11/2022)
Jeni Mamahid menjelaskan, jumlah anggota partai buruh yang akan diperifikasi sebanyak 321 orang dan anggota yang memenuhi syarat (MS) itu baru 93 orang dan yang BMS (belum memenuhi syarat) dan TB (tidak bertemu) itu baru 228 orang.
Dari hasil perivikasi yang dilakukan KPU saat ini lebih banyak TB ketimbang BMS, sehingga pihaknya melakukan rapat internal dengan Ketua pengurus se Kecamatan Partai Buruh yang ada di Lombok Tengah, ujarnya
Dalam rapat internal tersebut, pihaknya mendengar laporan dari masing-masing ketua pengurus se Kecamatan, bahwa banyak anggotanya yang orangnya jelas ada dan mengakui belum pernah didatangi oleh Tim Perivikasi, namun hasil dari tiem Perivikasi dari KPUD Loteng hasilnya TB (tidak bertemu), jelasnya
Untuk itu Ia meminta pihak KPUD untuk menghadirkan tim perivikasi dan menghadirkan saksi -saksi kalau tim tersebut sudah benar-benar melakukan verifikasi dengan benar dan dengan mendatangi anggota parpol yang masuk sebagai sampel verifikasi ke anggota Partai Buruh Lombok Tengah.
“Maaf, kami bukan semata-mata mau menuduh KPU yang tidak-tidak, namun kami ngomong seperti ini karena kami ada saksi dalam hal ini” kata Jeni Mamahid
Jeni meminta kepada 9 parpol yang tidak lolos Presidential Threshold, untuk sama-sama mendatangi KPU, meminta pertanggung jawabannya. Apakah benar Tim Perivikasi virtual tersebut sudah turun kelapangan atau tidak melakukan verifikasi dan di situ minimal harus ada saksi, tegasnya
“Dan dalam hal ini yang menjadi saksi adalah tetangganya atau orang sekitar dari anggota parpol yang masuk dalam sampel verifikasi virtual tersebut,” ungkapnya
Mengajak kepada 9 parpol yang tidak lolos dalam Presidential Threshold untuk mengawal KPUD Lombok Tengah dalam melaksanakan tugasnya. Karena seperti sekarang ini, di tahapan verifikasi virtual pertama, diduga sudah banyak kejanggalan yang perlu dipertanyakan, ajaknya
Sementara itu Ketua KPUD Lombok Tengah Lalu Darmawan S.Sos.MA. yang di konfirmasi Labulianews.com melalui WhatsApp (6/11) menyatakan sebelumnya sudah saya sampaikan untuk kita sama sama kawal dan sukseskan pemilu 2024. Kita laksanakan dengan jujur adil, berintegritas, salah satu caranya, jika menemukan dugaan pelanggaran pidana atau pelanggaran prosedur dan tata cara, silahkan dilaporkan kepada lembaga penegakan hukum yang berwewenang,
Ditanya awak media terkait dugaan permintaan uang oleh oknum agar menjadi Memenuhi Syarat (MS) Ia (Lalu Darmawan) menjawab siapa saja yang menduga ada dugaan pelanggaran pidana, minta uang, minta janji, dan minta sebagainya jangan segan laporkan ke pihak yang berwewenang. Kami sangat tidak mentolelir praktek perilaku seperti itu," tegasnya
Dan kami pastikan KPU telah dengan penuh integritas dan tanggungjawab telah melaksanakan tahapan tahapan Pemilu 2024 sesuai regulasi dan peraturan yg berlaku. Dan Rekan rekan media sangat kami harap utuk kita kawal bersama pesta demokrasi pemilu 2024 dan Pilkada serentak 2024, tutupnya.(Red)