Keberadaan SPBU 54.833.22. Dikeluhkan Pengguna Jalan dan Warga Sekitarnya, Ini Alasannya!
Labulianews.com. Rawannya terjadi kemacetan arus lalulintas dan kecelakaan lalulintas di jalan Raya Kediri Tgh. Ibrahim Al Khalidy tepatnya di seputaran SPBU 54.833.22 diduga, dipicu oleh keberadaan, posisi atau letak Pertamina, SPBU 54.833.22. Hal itu dikeluhkan oleh H.Isror Idris yang rumahnya berbatasan langsung dengan SPBU tersebut ke beberapa media online saat ditemui dirumahnya pada Sabtu, 19-11-2022
Lanjutnya, SPBU 54.833.22 tersebut terletak di Dusun Karang Sembung Desa Merembu Kec. Labuapi Kab. Lombok Barat tepatnya di antara penurunan dan tanjakan jalan di perbatasan desa Merembu dengan Desa Kediri Kec. Kediri Lombok Barat,
Menurut keterangan H. Isror Idris pada hari dan jam jam tertentu di sepanjang jalan depan SPBU tersebut sering terjadi kemacetan arus lalulintas bahkan sampai terjadi lakalantas dan itu diduga akibat dari kendaraan yang keluar masuk mengisi BBM, ditambah lagi akibat dari letak, posisi SPBU tersebut yang mendekati tikungan jalan dan diantara tanjakan dan penurunan jalan, ungkapnya
Sering terjadi kemacetan arus lalulintas pada jam pergi/pulang kerja, apalagi kalau hari pasaran Kediri, wajib sudah terjadi macet. ujarnya. Akibatnya kami yang tinggal di samping SPBU kesulitan untuk keluar masuk rumah karena terhalang oleh antrian kendaraan di depan pintu masuk pekarangan rumah. Bahkan membakar sampah dipekarangan pun takut, ungkapnya
Keluhan ini bukan saja datang dari saya sendiri tetapi juga datang dari beberapa orang pengguna jalan dan tokoh tokoh masyarakat setempat,
Daerah itu rawan terjadi kecelakaan lalulintas oleh sebab itu Ia berharap dari Pemerintah atau OPD terkait agar mengevaluasi dan meninjau ulang keberadaan SPBU 54.833.22 tersebut, pintanya
Dalam setahun ini sudah 4 kali terjadi lakalantas dan satu orang meninggal dunia diseputaran SPBU tersebut, bebernya.
Kalaupun tetap seperti itu, H. Isror Idris memberikan solusi agar badan jalan di Utara dan Selatan SPBU di perlebar dan memasangkan rambu rambu lalu lintas, kata mantan anggota DPR tersebut
Kami mendukung investasi, tetapi tentu harus sesuai dengan regulasi dan aturan yang berlaku dan cara cara perolehan ijin ijinnya pun harus benar serta memperhatikan warga sekitarnya,
Terkait hal itu kami sudah lama bersurat ke Gubernur NTB. Namun Maaf, hingga saat ini belum direspon. Bahkan kami sudah melayangkan surat terbuka ke Gubernur Zulkiflimansyah melalui akun https://www.facebook.com/100059936740509/posts/pfbid0fDMxQMN763D4HFPu5d7gJRx31vPswgUASJUfc614Bz4yKCTjmKPd64g6m4GWJfMNl/?mibextid=Nif5oz,
Manajer SPBU Pertamina 54.833.22, PT. Sinergi Nusantara Sukses Aldo yang dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon (18-11-2022) menjelaskan bahwa keberadaan dan beroperasinya SPBU tersebut sudah melalui proses yang benar dan sudah mengantongi ijin resmi dari pemerintah, dan tidak ada masalah,
Kalau memang ada bukti atas keluhan warga seperti misalnya terjadi kemacetan lalulintas atau terjadi laka lantas akibat atau didepan SPBU tersebut ya...silakan ditunjukkan, biar jelas,
Jika ada bukti berupa foto atau Vidio bahwa terjadi kemacetan atau lakalantas didepan SPBU silakan kirimkan saya, sebab selama ini aman aman saja, biar kami juga ketahuinya, ujarnya
Semua ijin ijinnya lengkap, warga sekitar pun tidak ada yang komplain. sekali lagi tidak ada masalah, tutupnya (red)