Dispora Lobar Mengajak Milenial Untuk Mencegah Penyalahgunaan Narkotika dan Penyebaran HIV/AIDS di Lobar.
Labulianews.com. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Lombok Barat (Lobar) melakukan sosialisasi penyalahgunaan Narkoba dan AIDS bertempat di Hotel Puri Saron Senggigi pada Rabu, 16-11-2022
Acara tersebut diikuti oleh para Milenial dari bebagai kalangan organisasi, LSM, Siswa, Mahasiswa dan para penggiat anti narkoba dengan tema "Meningkatkan peran Serta Milenial Dalam Pencegahan, Penyalahgunaan Narkoba dan Penyebaran HIV/AIDS"
Adapun yang menjadi nara sumber dalam acara tersebut yakni drg. H. Arbain Ishak,MM, Drs. H. Nur Rahmat Apt. Lalu Wire Kencana ST. H. Imanto Rahadi S.Pd.M.Pd, I Putu Pidi Antara, dr. H. Ahmad Taufiq Fathoni, H. Muhammad Djunaedi SH dan Mursidin.
Kepala Dispora Lobar drg. Arbain Ishak mengatakan program kegiatan ini juga melibatkan BNNP, Kepolisian, Dinas Kesehatan dan kawan kawan pergerakan/aktivis yang bergerak di bidang Narkotika dengan tujuan untuk memberikan Pemahaman kepada Milenial akan bahaya Narkotika, untuk memutus mata rantai narkoba dan menekan penyalahgunaan narkoba di Lombok Barat.
Kegiatan ini dalam upaya mencegah dan menekan angka penyalahgunaan narkotika khususnya Lombok Barat. Karena Narkoba adalah musuh kita bersama, tegasnya
Lanjut, drg. H. Arbain Ishak menjelaskan dalam kaitan Dispora dengan Narkoba yakni berupaya semaksimal mungkin dan bekerjasama dengan kawan kawan pergerakan dan pemuda untuk memutus mata rantai peredaran narkoba dan menekan penyalahgunaan Narkoba di Lobar.
Dispora juga mengandeng KPA, Kepolisian, BNN, dan Kesehatan untuk bersama sama memberikan pemahaman akan bahaya narkoba kepada para pemuda/pemudi dan agar menjadi motor penggerak melawan narkoba di lingkungannya.
"Kawan kawan pergerakan dan pemuda/pemudi untuk menjadi motor penggerak di tengah tengah masyarakat untuk melawan narkotika", pesannya
Lalu Wira Kencana menyampaikan bahwa diharapkan peran Milenial agar menjadi duta duta anti narkoba baik dilingkungan keluarga, sekolah, kampus, tempat kerja, dan di lingkungannya, mari kita sama sama melawan narkoba untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama,
Menjawab pertanyaan dari peserta Ketua GPAN Mursidin menyampaikan bahwa peran serta GPAN dalam membantu Pemerintah Lombok Barat dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan Narkotika yakni seperti mendatangi sekolah sekolah, untuk mensosialisasikan akan dampak negatif dan bahaya narkoba terhadap kesehatan, diri sendiri, keluarga dan lingkungan,
Dibeberapa kesempatan GPAN juga memberikan pemahaman kepada ibu ibu PKK akan bahaya narkoba terhadap diri, anak dan keluarga, ungkapnya
GPAN juga memberikan pendampingan kepada pemakai narkoba untuk dilakukan rehabilitasi dan mendapatkan hak hak nya sesuai ketentuan undang undang dan peraturan pemerintah,
Ketika GPAN mendapatkan informasi bahwa ada oknum yang diduga memakai narkoba kami datangi dengan cara khas GPAN untuk kami dampingi untuk direhabilitasi, bukan untuk ditangkap dan dipenjara dan identitasnya pun sangat kami rahasiakan, jelasnya.
Sudah 142 orang pemakai narkotika yang didampingi GPAN untuk direhabilitasi dan terus dalam pengawasan dan pembinaan GPAN dan Alhamdulilah semuanya sembuh dan bergabung menjadi anggota GPAN untuk bersama sama melawan Narkoba.
Kalau kita mau mencegah dan memberantas narkotika maka kita harus mulai dari diri kita sendiri dan keluarga dengan satu kata "No Narkotika' Sehingga untuk memutus mata rantai peredaran narkotika maka peran Milenial dan kawan kawan pergerakan sangatlah penting, tutupnya.