Gubernur NTB Bang Zul Optimis WSBK 2022 Dihadiri 100 Ribu Penonton
Labulianews.com..Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah optimis gelaran WSBK yang akan berlangsung pada tanggal 11 - 13 November mendatang dihadiri 100 ribu penonton.
"Kita optimis, sebanyak 100 Ribu penonton akan hadir. Usul untuk menyukseskan gelaran WSBK ini juga hadir dari semua Bupati/Walikota," tuturnya saya menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Event World Superbike (WSBK) Tahun 2022 yang berlangsung di Hotel Lombok Raya, Mataram, Selasa (25/10).
Bang Zul juga menuturkan bahwa persiapan kali ini dilakukan secara maksimal, guna penyelenggaraan WSBK dapat berjalan dengan lancar.
"Kita memaksimalkan penyelenggaraan ini dapat sukses, kita juga melihat perhatian pemerintah pusat sangat luar biasa maka kita harus menyambut semua ini dengan baik," kata Bang Zul.
Sementara itu, Kapolda NTB Irjen. Pol. Djoko Poerwanto menyampaikan rasa bangga dengan adanya Mandalika di Provinsi NTB.Oleh karena itu untuk menjunjung rasa bangga maka harus bersama - sama dan dibuktikan dengan kerjasama yang kuat seluruh stakeholders terkait untuk tetap menjaga Mandalika.
"Kita bangga dengan Mandalika bahwa kita harus membuktikan bahwa kita bisa. Maka untuk mencurahkan rasa bangga dengan kerja sama seluruh stakeholders,"ujar Kapolda.
Sementara itu, untuk memeriahkan gelaran WSBK 2022 ini, koordinator lapangan WSBK, Jamaluddin Malady, menjelaskan terkait kegiatan Lombok Sumbawa Fair sebagai side event WSBK 2022. terdapat Traditional Colossal Dance yang akan tampil saat Opening dan Closing Final Day, Mandalika Ekraf Expo, Kuliner Nusantara, Pameran Otomotif Electric, E-Sport Competition dan WorldMusic Festival.
"Banyak anak - anak muda kita senang bermain dengan gadget dan itu kita berikan wadah untuk kita siapkan sekaligus menyambut WSBK," tutur Korlap WSBK.
Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Direktur MGPA, Direktur ITDC, Staf ahli Sosmas, Kadishub, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfotik, Kadis pariwisata, Kadis Koperasi & UMKM, Kalak BPBD, Dirut RSUP dan seluruh stakeholder terkait. (ser/irf)