Dinas Pariwisata, Lombok Barat Gelar Pelatihan Untuk Pelaku Wisata Tentang Branding Berbasis Digitalisasi.
Labulianews.com. Untuk meningkatkan Branding Desa Wisata agar menarik wisatawan, Pemkab Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata kembali menggelar pelatihan untuk pelaku wisata. Kali ini pelatihan mengambil tema tentang Branding berbasis digitalisasi.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Aruna Senggigi Senin ,(20/9/2022). Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Kadispar H.Moh.Fajar Taufiq dan Para pelaku desa wisata serta tamu undangan lainnya.
Dalam Kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid menyampaikan beberapa hal dan arahan kepada para peserta pelatihan digitalisasi branding. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahmi dari Para Pelaku wisata. Selain itu ajang ini juga bisa menjadi ajang untuk saling melengkapi produk satu sama lain dan memberikan informasi yang bermanfaat. "Tentu pertemuan pelaku wisata dalam forum seperti ini dapat dijadikan ajang diskusi dan saling berbagai informasi untuk mengembangkan pariwisata Lombok Barat"ujarnya.
Bupati Fauzan mengatakan bahwa industri pariwisata saat ini membutuhkan kreatifitas kreatifitas dari para pelaku wisata. Kreatifitas ini akan menarik kunjungan wisatawan ke wilayahnya. Karenanya ia meminta agar para pelaku wisata terus meningkatkan kreatifitas dalam mempromisikan destinasi wisata dan produk produknya. "Kreatif itu penting dalam memasarkan suatu produk baik dari sisi kata-kata agar para wisatawan tertarik serta jangan lupa wadah atau bungkus suatu produk agar menarik minat"terangnya.
Bupati dua periode ini mengatakan bahwa dengan kecanggihan teknologi saat ini pelaku wisata dapat memasarkan produkbya dengan cepat dan masif. Ia mengatakan bahwa dalam pemasaran produk itu dibutuhkan jaringan yang luas. Seperti jaringan antar teman, sahabat dan relasi dimana bisa saling menguntungkan bagi pelaku wisata dan UMKM. Selain itu menurutnya perencanaan Bisnis dalam memasarkan suatu produk juga harus diimbangi dengan modal dan perlunya kerjasama dengan berbagai perbankan yang bisa memberikan kredit bagi para pelaku pariwisata.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pariwisata H.Moh.Fajar Taufiq menjelaskan bahwa tujuan Pelatihan dilaksanakan dalam meningkatkan pemasaran homestay di kabupaten Lombok Barat. Sasaran dari kegaitan ini menurut H.M Taufiq adalah pelaku ekonomi kreatif. Dia berharap melalui pelatihan ini pelaku wisata yang dilatih selama tiga hari dapat memanfaatkan digitalisasi yang sedang berkembang untuk memasarkan produk dan destinasi wisata Lombok Barat. "Dengan memanfaatkan media sosial yang sudah ada baik melalui smartphone maupun produk digitalisasi lainnya, diharapkan bisa meningkatkan kualitas pemasaran produk yang akan ditawarkan "jelasnya.
Pelatihan yang dilaksanakan selama 3 hari kedepan diharapkan bisa menambah daya para pelaku desa wisata maupun homestay untuk lebih kreatifitas lagi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan baik lokal maupun domestik. Dengan demikian diharapkan juga perekonomi masyarakat bisa berkembang dan maju.
(ria/Fian/Fery/Indra).