Bupati Loteng Berkunjung Ke SMP 6 Jonggat " Akan Dijadikan Sekolah Anak Yatim, Diasramakan dan Gratis"
Labulianews.com. Disela sela kegiatan Jumat Bersih bersama seluruh OPD di Sepanjang Jalan Bypas dalam rangka menyambut ivent Internasional Ironman 2022, Bupati Lombok Tengah Haji Lalu Fathul Bahri menyempatkan diri mengunjungi SMP 6 Jonggat di Desa Labulia Kec. Jonggat pada Jumat 23-9-2022.
Kunjungan Bupati ke SMP 6 Jonggat didampingi oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Lalu Idham Khalid dan para Kabid nya. Diterima oleh Kepala SMP 6 Jonggat M. Zaki Nurzam, Kasek SDN.Tandek, Kasek SDN 1 Labulia, Kades Labulia, UPT Pendidikan Jonggat serta para Guru dan Staf SMP 6 Jonggat.
Setelah melihat kondisi pisik sekolah, kemudian Bupati bersama Kadis, Kasek, Kades para guru dan warga sekitarnya berkumpul diskusi di Mushalla SMP 6 Jonggat
Dalam diskusi itu Bupati Loteng menyampaikan niatnya untuk menggunakan SMP 6 Jonggat sebagai tempat sekolah para anak yatim piatu se Lombok Tengah dengan cara diasramakan seperti di pondok pondok pesantren moderen lainnya.
Disini kita akan gunakan untuk menampung, tempat pendidikan SMP anak yatim piatu untuk kita bina, kita asuh agar menjadi anak yang pintar, cerdas dan hafiz Al-Qur'an sebagai penerus generasi bangsa dan gratis, ujarnya
Banyak anak yatim kita yang cerdas, pintar, hafiz Al-Qur'an, namun tidak memiliki kemampuan ekonomi untuk melanjutkan pendidikannya hingga ke perguruan tinggi sehingga tidak bisa menggapai cita citanya. Oleh karenanya disinilah kita tampung, Kita sekolahkan, kita upayakan untuk wujudkan cita citanya, ungkapnya.
Ditanya awak media dari manakah sumber anggaranya? Jawabnya, kita akan bekerjasama dengan BAZNAS, infaq dan shodaqoh dari Pelungguh sami semuanya,
Regulasinya sementara kita bahas, susun, yakni nanti dibawah Yayasan Yatim Tersenyum yang diketuai langsung oleh Bupati. Dan siapapun nanti yang menjadi Bupati Loteng kedepannya, maka dialah yang menjadi Ketuanya agar terus berlanjut. Tentu juga akan kita komonikasikan dengan yang memberikan bangunan ini. Dan Ini akan terlaksana dengan baik jika kita memiliki usaha dan niat yang sama, mohon Do'a dan dukungannya,
Sehingga ke depan, Lanjut LPB, Lembaga ini diatensi dapat mencetak generasi berprestasi dan juga Hafidz Qur'an. LPB juga berencana untuk membangun klinik kesehatan di tempat ini secara ngompleks sebab lokasi ini sangat strategis di pinggir jalan Bypass.
Nanti yang berprestasi kita akan sekolahkan di Kedokteran, yakni dari beberapa delegasi anak yatim dari bagian Tengah, Utara, Timur, Selatan, Barat. Untuk dipersiapkan jadi solusi melanjutkan program tersebut.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Loteng Lalu Idham Khalid menyampaikan bahwa terkait kondisi SMP 6 Jonggat. Ia telah melakukan kajian dan beberapa kali pertemuan dengan para kepala sekolah untuk membahas bagaimana sistem pendidikan dan polanya seperti apa agar sekolah ini maju seperti niat mulia Bapak Bupati untuk dijadikan tempat pendidikan SMP bagi anak yatim se Lombok Tengah, jelasnya
Jadi nanti pola, sistem pendidikannya di asramakan seperti di pondok pesantren dengan tetap dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara kita susun regulasinya dan direncanakan tahun 2023 ini kita sudah mulai menerima siswa anak yatim, dan terus membangun komonikasi dengan Stakeholder terkait, ujarnya
Kepala SMP 6 Jonggat M. Zaki Nurzam menyampaikan, Sesuai arahan dari Kadis Ia sudah berkunjung ke beberapa pondok pesantren untuk berkonsultasi guna mendapatkan petunjuk, saran dan pendapat tentang cara dan pola pendidikan di pondok guna mempersiapkan segala kebutuhannya. Awalnya kita siapkan dua ruangan untuk asrama, namun setelah dipertimbangkan, itu tidak cukup, agar cukup ya kita nanti gunakan dengan pola yakni ruang asrama juga sebagai ruang belajarnya. Ada beberapa sarana yang segera kita harus disiapkan diantaranya Ruang Dapur beserta perlengkapannya dan di Pagar tembok keliling untuk keamanan dan kenyamanan siswa. (Red)