Peserta Lomba HUT RI 77 Tingkat Kec. Sarudu, Peserta Tanyakan Dana Donatur
Labulianews.com. Kegiatan Perayaan HUT-RI ke 77 tingkat Kec. Sarudu Kab. Pasangkayu Sulawesi Barat sudah berlalu dengan meninggalkan segala pesan dan kesan di hati warga masyarakat yang mengikutinya. Namun untuk mencapai suatu kesempurnaan dalam kegiatan tersebut tentu tidaklah mungkin karena melibatkan orang banyak , sehingga antara puas dengan tidak puas ( pro kontra ) pasti ada diantara peserta.
Acara perlombaan yang menelan anggaran dengan hasil rapat Estimasi awal sebesar Rp.50.000.000 , yang dikumpulkan dari semua stakeholder telah membuat semua mata lomba yang dipertandingkan berjalan lancar dan sukses .
Bagi para warga & penonton tentu perlombaan itu adalah sesuatu tontonan yang sangat menghibur karena dapat dilihat hanya sekali setahun .
Dibalik kemeriahannya sebagian dari peserta pertandingan terutama kepada para pemenang lomba merasa kesal & kecewa karena menurut mereka , hadiah yang diterimanya tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan dalam mengikuti perlombaan , yaitu hanya sebuah piagam yang terbuat dari kayu biasa .
Salah seorang peserta yang tidak mau disebutkan namanya menceritakan kelelahannya dalam mempersiapkan pertandingan yang akan dilombakan agar terlihat tampil dengan lebih baik.
," Dari jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkan perlombaan ini dengan berlatih , meluangkan waktu , mengeluarkan dana dll.ee.... begitu dapat juara ternyata hadiahnya cuma piagam saja ," sesalnya
Begitu juga terhadap beberapa wali murid yang anaknya menjadi juara sempat mempertanyakan kepada Gurunya seakan Ia tidak percaya bahwa hadiahnya seperti itu , hadiahnya cuma piagam saja .
"Bagi orang dewasa kalau mendapat Piagam yaa.... baguslah ada untuk dipajang di kantor atau dirumah , tapi bagi perlombaan yang diikuti anak-anak , mungkin lebih senang kalau hadiahnya Permen atau buku tulis ," ungkap seorang ibu menimpali temannya.
Menindak lanjuti hal ini Ketua Panitia Penyelenggara HUT-RI ke 77 , HADRO S.Pd menjelaskan bahwa , hadiah yang disepakati memang seperti itu sementara kalau hadiah lain berupa uang di bebankan ke Instansi masing-masing untuk memberikannya. mengenai kesepakatan itu apakah dituangkan dalam notulen rapat atau tidak, Hadro menjawab tidak tau,
" Kami hanya menjalankan tugas sebagai Panitia Penyelenggara adapun tentang pemasukan, pengeluaran dan mengenai laporan pertanggung jawaban semua ada sama pak camat ," jelasnya ketika di hubungi via telepon oleh awak media.
Sementara itu ,Camat Sarudu sewaktu dihubungi media melalui chat WA dan handphone oleh awak Media belum ada jawaban. ( H.M )