Humas Polres Loteng: Jelang Pilkades Serentak, Puluhan Calon Mengikuti Deklarasi Damai di Polres Loteng
Labulianews.com. Menjelang pilkades serentak di Kabupaten Lombok Tengah, seluruh calon kepala desa mengikuti deklarasi damai yang digelar di halaman Mapolres Lombok Tengah, Rabu (27/7).
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM mengatakan bahwa apel gelar pasukan dan Deklarasi Damai Pilkades Serentak 2022 tersebut dipimpin oleh Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri, S.IP dan diikuti anggota TNI, Polri, Satpol PP, dan peserta pilkades.
Kapolres menjelaskan pilkades bertujuan untuk menghasilkan kades terpilih yang berkualitas dan sesuai dengan harapan masyarakat untuk memimpin pemerintahan desa di Kabupaten Lombok Tengah selama lima tahun ke depan. Selain itu, pilkades juga bertujuan melahirkan kepala desa amanah, tambahnya.
"Insya Allah bila pilkades baik dan jujur akan menghasilkan pemimpin yang amanah. Oleh karena itu, selama tahapan pilkades serentak ini berlangsung, junjung tinggi sportivitas berdemokrasi, tegakkan aturan, hindari politik uang dan cara-cara yang tidak benar serta tindakan-tindakan curang selama pemilihan," katanya.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri, S.IP dalam sambutannya sangat mengapresiasi Kapolres Lombok Tengah, Dandim 1620 beserta seluruh personel TNI-Polri dan BKD lingkup Kabupaten yang ikhlas untuk mendukung pelaksanaan pilkades serentak di Lombok Tengah.
Ia menyampaikan, bahwa pilkades serentak tahun ini diselenggarakan di 15 Desa, yang diikuti oleh 49 calon dan akan dilaksanakan di 381 tempat pemungutan suara dengan jumlah pemilih sebanyak 87.868 Masyarakat wajib pilih.
"Melihat jumlah yang tidak sedikit itu, kami menitip harapan besar kepada seluruh anggota Polri, TNI dan BKD untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan sebaik-baiknya serta berupaya mewujudkan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif," kata Bupati
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menekankan kepada seluruh peserta pilkades untuk menghindari praktik Money Politik ataupun kampanye hitam serta meminta kepada seluruh panitia pilkades untuk bersikap netral.