Wapres RI Apresiasi Pemkab. Lobar Dalam Penanganan PMK, H.L. Winengan: Dianggarkan 500 Juta Untuk PMK, 16 Ribu Ekor Ketersedian Sapi Qurban
Wakil Presiden RI K.H Ma'ruf Amin berkunjung ke Kelompok Tani Reyan Baru di Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat pada Kamis, 30-6-2022
Gerung (NTB) Labulianews.com, Lombok Barat kembali mendapat apresiasi dan pujian. Kali ini Lombok Barat dipuji oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof.Dr.(H.C) K.H Ma'ruf Amin saat berkunjung ke Lombok Barat.
Wakil Presiden RI K.H Ma'ruf Amin berkunjung ke Kelompok Tani Reyan Baru di Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat pada Kamis, 30-6-2022
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Pertanian, Gubernur NTB, Kapolda NTB, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Hj. Sumiatun, Kepala Dinas Pertanian Lobar H. Lalu Winengan, Kapolres Lobar, Ketua Kelompok Tani Reyan Baru H. Sudirman.
Kunjungan Wakil Presiden RI ini bertujuan untuk memantau Kelompok Tani Reyan yang telah terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). K.H Mah'ruf Amin menyampaikan bahwa ia sangat kagum atas usaha para peternak dan tenaga kesehatan yang telah berhasil menangani PMK hingga mencapai 100% kesembuhan. Ia juga mengapresiasi langkah cepat Pemkab Lombok Barat dalam menangani PMK sehingga sapi yang terkena PMK bisa sembuh seratus persen.
"Keseluruhan sapi disini telah terkena PMK, tetapi dapat 100% sembuh karena pemerintah daerah Lobar telah tanggap dalam memberikan suntikan obat sehingga dapat terselesaikan selama 14 hari," tegasnya.
Mantan Ketua MUI ini mengatakan bahwa Dirjen Pertanian akan kembali memantau hewan ternak dalam jangka waktu 6 bulan ke depan. Hal ini untuk memastikan agar sapi sapi ini tetap sehat. Selain itu hal ini juga perlu dilakukan agar masyarakat atau kelompok ternak mendapat perhatian dari Pemerintah.
"Selain mengobati sapi-sapi yang telah terkena, kita juga harus memvaksinasi sapi-sapi yang sehat agar pada saat Lebaran Idul Adha nanti tidak ada sapi yang sakit. Sementara itu, jika di daerah tersebut tidak memiliki sapi yang dapat di qurban maka bisa mengambil hewan ternak lain yang dapat di qurban dari daerah lain," jelasnya.
Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Wakil Bupati Lobar yang bersama sama menerima kedatangan Wakil Presiden RI mengatakan bahwa kedatangan wapres ke Lombok Barat sebagai semangat dan motivasi bagi daerah dan para peternak dalam menangani wabah PMK. Menurutnya para peternak akan tetap tangguh dan kuat serta bersemangat dalam menghadapi penyakit Mulut dan Kuku. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan terus memberi perhatian kepada peternak dalam mengatasi penyakit PMK. Ia berterima kasih atas perhatian dan apresiasi yang diberikan oleh Wapres.
"Kami berterima kasih atas perhatian dari wakil presiden. Ini menjadi suntikan semangat bagi kami dalam menangani wabah PMK. Dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan kelompok ternak dalam mengatasi PMK ini"ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian menambah bahwa Pemda Lobar telah mengeluarkan dana untuk menangani PMK sebesar 500 juta. Dana tersebut berasal dari bantuan berbagai pihak yang peduli pada peternak. Selain bantuan berupa dana, Lombok Barat juga telah mendapatkan bantuan obat-obatan serta vaksin dari pemerintah pusat.
"Alhamdulillah Lombok Barat telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak serta dari pemerintah pusat, bahkan pada kunjungan ini Wakil Menteri Pertanian juga memberikan obat-obatan serta vaksin kepada kami," terangnya.
H. Lalu Winengan juga mengatakan bahwa kesediaan hewan qurban di Lobar sekitar 16 ribu ekor. Ia mengatakan bahwa hewan Qurban ini dapat diperiksa secara gratis oleh petugas dinas pertanian Lombok Barat. Selain itu sapi milik masyarakat juga dapat diperiksa oleh petugas secara gratis dengan syarat pemilik sapi melaporkan kepada petugas agar segera diperiksa. (Tiem).