Pemban Adat Gumi Sasak Drs. H. L. Azhar Menerima Kunjungan Peserta Kongres ASLI Ke 1
Mataram (NTB) Labulianews.com. Bertempat di rumah kediaman Pemban Adat Gumi Sasak Drs. H. Lalu Azhar menerima dan menjamu peserta kongres ASLI ke 1 yang berasal dari 60 Kerukunan di 34 Provinsi se Indonesia (14-5-2022)
Peserta kongres diterima langsung oleh Drs. H. Lalu Azhar bersama kelurga dan para tokoh tokoh Sasak lainnya dalam suasana kekeluargaan.
Disela sela sela jamuan itu Drs H. Lalu Azhar mantan wakil Gubernur NTB 1996-2001 menyampaikan pesan pesan moral yang inti ketika di rantau "ingat jati diri sebagai orang Sasak dan dimana Gumi dipijak disitu langit dijunjung" pesannya
Ditempat terpisah Miq Azhar berpesan setiap ada kegiatan pertemuan sesama orang Sasak di rantau gunakanlah selalu bahasa Sasak dan bangga menjadi orang Sasak dengan tetap bersatu "beriuq ayong, saling sendok" sehingga semangat persaudaraan, persatuan dan kesatuan sesama orang Sasak terpatri dalam jiwa dan raga, kata Miq Azhar Alumni UGM
Saya apresiasi dan mendukung atas terbentuknya Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) ini. Dan bangga kepada anak, cucu kami yang sukses di daerah daerah lain, ujar Miq Azhar perintis Universitas Mataram.
ASLI ini diharapkan menjadi wadah pemersatu seluruh orang Sasak di Indonesia, pungkasnya
Dikesempatan itu Pemban Adat Gumi Sasak menyerahkan Piagam Adat Gumi Sasak kepada Ketua ASLI DR. Mas'ud agar dijadikan sebagai landasan falsapah hidup orang Sasak dimana pun berada di dunia.
Mahrip S.Pd Sekjen ASLI yang ditemui labulianews.com menuturkan bahwa ASLI ini adalah wadah berkumpulnya seluruh kerukunan atau paguyuban orang Sasak Lombok yang ada di Indonesia bahkan luar negeri yang berasal dari berbagai desa di Lombok yang digagasnya bersama para pengurus Kerukunan Tingkat Propinsi dan Kabupaten sejak tahun lalu pada saat Silaturrahmi Sasak Diaspora se Indonesia dan Luar Negeri tgl 26 Juni 2021 via Virtual dengan Narasumber Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Dr. Lalu Muhammad Iqbal Duta Besar Indonesia untuk Turki, Prof. Dr. Kurtubi Ahli Perminyakan & Nuklir, Lalu Bayu Windia Ketua BP MAS, Shri Lalu Gede Pharme Budayawan Nasional serta L. Abdurrahim Budayawan Tradisi Sasak kata Arief Alumni SMAN Jonggat Loteng
Ketika kita sudah masuk dan bergabung di ASLI maka kita melebur menjadi satu dengan melepas sementara perbedaan Politik, Ormas Keagamaan dan perbedaan lainnya yang ada hanya kita satu darah, satu bahasa yaitu "orang sasak", kata Arief pemilik merek dagang, produk Aratech
"ASLI ini wadah pemersatu orang Sasak di daerah se Indonesia bahkan Internasional yang sifatnya mandiri, independen dan tidak berafiliasi kepada ormas atau partai politik tertentu" tegas Arief
Lebih lanjut Arief menceritakan untuk kemajuan dan kemandirian organisasi serta kesejahteraan anggotanya ASLI mengembangkan sebuah flatform Digital bernama ASLIque, dimana di flatform tersebut di samping digunakan sebagai Database keanggotaan berbasis digital tetapi memiliki fitur-fitur ekonomi dan sosial seperti Sistem Payment Point Online Bank (PPOB, pemesanan Tiketing, Marketplace, Donasi, pembayaran iuran sekolah bahkan Insya Allah kedepan bisa menjadi Alat pembayaran yang kita sebut ASLIPAY.
Di Aplikasi ASLIque ini nantinya semua Anggota atau siapapun bisa bertransaksi apa saja misalnya mulai dari tiket pesawat, hotel, pulsa, token listrik, pembayaran tagihan, pembayaran kredit dan kebutuhan lainnya.
Keuntungan ASLIque ini akan kembali untuk kesejahteraan anggotanya dan kemajuan organisasi yang nanti bisa diberikan seperti dalam bantuan biaya pengobatan jika ada anggota yang sakit, santunan kematian, beasiswa untuk putra putri diaspora sasak lombok, bantuan pendampingan Hukum dan keuntungan-keuntungan lainnya
Sehingga kedepannya setiap ASLI akan mengadakan kegiatan dimana saja sudah memiliki anggaran sendiri dan tidak meminta minta kepada dermawan atau pemerintah.
Bayangkan ratusan ribu orang Sasak yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan luar negeri kalau semuanya bergabung dan menggunakan Aplikasi ASLIque maka akan terkumpul dana milyaran rupiah, hanya dengan baru menjadi Anggota saja apalagi kalau sudah menggunakan fitur-fitur didalam aplikasi untuk bertransaksi, kata Arief pengusaha asal Palopo Sulawesi Selatan. (Red)