DR. Lalu Mas’ud Khollah, ST, MT. Putra Semparu Kopang Loteng Terpilih Menjadi Ketua ASLI 2022-2027
Mataram (NTB) Labulianews.com
Pelaksanaan kongres Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) ke-1 yang berlangsung dari tanggal 14-16 Mei 2022 di Mataram akhirnya peserta kongres menetapkan DR. Lalu Mas’ud Khollah, ST, MT. Ketua Kerukunan Sasak Lombok (KSL) Makassar sebagai ketua umum ASLI periode 2022-2027 secara aklamasi (14-5-2022)
Dari 110 peserta kongres itu berasal dari 60 kerukunan dari 34 provinsi yang secara aklamasi memberikan amanah kepada DR. Lalu Mas’ud Khollah, ST, MT Putra Semparu Kopang Lombok Tengah sebagai Ketua umum, kata ketua panitia kongres.
Ketua dan pengurus terpilih kemudian dikukuhkan dan dilakukan prosesi adat "Sembe Buraq" yang dilakukan oleh Pemban Adat Gumi Sasak Drs. H. Lalu Azhar, Pemucuk Wali Paer Prof.Ir. H. Mansur Ma'shun, Ketua Harian Majelis Adat Sasak (MAS) Lalu Bayu Winda, Drs. Lalu Serinata dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah disaksikan oleh seluruh peserta dan undangan lainnya di Taman Budaya Mataram pada Minggu 15-5-2022
Sementara itu Ketua Aliansi Sasak Lombok Indonesia ( ASLI) terpilih DR. Lalu Mas’ud ,Khollah, ST, MT, didampingi Sekertaris Jendral Asli, Mahrif S.pd dan Bendahara H. Rizal Yasri mengungkapkan target ASLI ke depannya adalah untuk Go Internasional. Hal Ini terlihat dari antusiasnya para Diaspora dari masing masing daerah dan luar negeri, bebernya
Anggota Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) ini berasal dari 34 provinsi dan kerukunan bangsa sasak yang ada di negara lain seperti dari Belanda, Belgia, Polandia, Jepang, Singapura, Malaysia, Amerika, Australia, Jerman dan negara negara lainnya. Untuk itu ASLI membuat program jangka pendek berupa pembuatan data base keanggotaannya. Untuk jangka menengah akan melakukan konsolidasi di 34 propinsi dan 62 organisasi Kerukunan Sasak yang ada di tiap provinsi, kata Lalu Ma'ud putra Lombok asal Semparu Kopang Loteng.
” Dan untuk kedepan dan jangka panjang ASLI sebagai wadah pemersatu bangsa Sasak ini untuk meningkatkan marwah Bangsa Sasak hingga bisa se level dengan bangsa bangsa lain di dunia dalam segala hal, baik Politik, Ekonomi, Pendidikan, Sosial dan budaya,” tutupnya.