Dinas Dikbud NTB: Gebyar Budaya, Perkaya Konten Mulok NTB
Mataram, (NTB) labulianews.com Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd, mengapresiasi atas gelaran budaya yang diselenggarakan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB). Dengan gebyar ini dapat memperkaya konten muatan lokal di NTB baik dari bahasa, seni budaya, tradisi, permainan rakyat, kerajinan dan kuliner lokal.
“Dengan gebyar ini, akan perkaya muatan lokal kita “Sasambo” (Sasak, Samawa, Mbojo). Kebhinekaan inilah miniaturnya, sehingga bisa memotivasi masyarakat NTB untuk menyiapkan diri bisa tampil pada gelar budaya kedepannya,” jelas Dr. Aidy saat gelar Jumpar Pers malam penutupan gebyar budaya 2022. Senin (23/05/2022) malam.
Sehingga jelas Dr. Aidy ini tentunya dengan bantuan buku dan kreasi dari BPNB dapat mendongkrak nilai ekonomi budaya tersebut.
Dalam upaya mewujudkan salah satu agenda strategis pemajuan kebudayaan, menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi budaya untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif. BPNB Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan Gelar Budaya bersama Komunitas Budaya, Sanggar Seni, Pemerintah Daerah, dan Balai Pelestarian Nilai Budaya Se-Indonesia.
Pagelaran Gebyar Budaya 2022, Kepala BPNB Provinsi Bali, I Made Dharma Suteja, S.S., M.Si, mengatakan, sebagai wadah untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia agar dikenal secara luas oleh masyarakat.
“Budaya-budaya sangat unik sebenarnya dan perlu diketahui secara luas, kami hanya ingin membangun jaringan antara pemerintah pusat, daerah dengan komunitas, seniman, siswa, guru menjadi sebuah ekosistem kebudayaan yang kuat,” katanya saat jumpa pers usai kegiatan.
Walaupun sangat sederhana, jelas Made, tetapi BPNB sebagai media informasi budaya lokal mengaku sebagai model bagaimana bisa mengeventkan sebuah dokumentasi data-data yang dimiliki supaya bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
“Ragamnya budaya berupa Audio Video visual dan berupa cetakan buku tidak akan terhenti di rak penyimpanan saja, dan perlu di festivalkan agar dinikmati masyarakat dan bisa dilihat kekayaan Indonesia yang sebenarnya,” paparnya.
Sinergitas dengan pemerintah daerah, hasil dari BPNB semua hasil cetakan dari Sabang sampai Merauke dan 11 BPNB disumbangkan sebagai bahan ajar.
Alasan mengambil Lokasi di Lombok, jelas Made, saat ini Lombok sangat strategis baik dari sisi pariwisata, pendidikan, kebudayaan yang dimiliki sangat unik.
"Budaya-budaya di NTB sangat unik sebenarnya dan ini perlu diketahui secara lebih luas oleh masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Gelaran gebyar Budaya 2022 terselenggara, Made mengaku, banyak ide-de dari ibu wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan menyampaikan semua peserta kegiatan gebyar budaya sangat puas dengan kegiatan tersebut.
Berpusat di Situs Cagar Budaya Taman Mayura Kota Mataram, Lombok - NTB. Acara berlangsung mulai tanggal 21 – 23 Mei 2022. Kegiatan ini juga mengoptimalkan upaya konsolidasi dan pelibatan publik, pemerintah kabupaten/kota serta organisasi/lembaga/institusi masyarakat di bidang kebudayaan yang dirangkaikan dengan diskusi pamong budaya, Pagelaran seni, Pameran budaya, Demo masakan tradisional dan Eksebisi permainan tradisional.
Gebyar Budaya 2022 sukses digelar dengan menggandeng penyelenggara “Numadi Lombok” yang berpusat di Kota Mataram mampu mengorganize event berkelas Nasional tersebut dengan konsep pesta rakyat.
"Saya sifatnya membantu BPNB Provinsi Bali yang kebetulan tahun ini jatuh kepada BPNB Bali untuk mengorganize acara dengan mengajak beberapa UKM yang ada di NTB dan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB juga dengan museum dan beberapa siswa SMK," jelas Baiq Ika Wahyu Wardani sebagai pihak penyelenggara. (*)