GMPRI Hering di Kantor Dinas PUPR Loteng "Membongkar Dugaan Adanya fee Proyek dan Kontraktor Istana"
Praya, (NTB) Labulianews.com. Sekitar 15 orang Pengurus dan anggota Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) Kabupaten Lombok Tengah hering di kantor Dinas PUPR Lombok Tengah terkait adanya dugaan "fee proyek" dan proyek proyek yang diduga sudah di kapling oleh oknum "kontraktor istana" pada Senin 11-4-2022
Kegiatan hering diterima langsung oleh Kadis PUPR Loteng Lalu Rahadian yang didampingi oleh Kabid Bina Marga dan Kabid SDA yang berlangsung lancar dan dalam pengamanan anggota Polres Lombok Tengah.
Lalu Ikro lebih lanjut mengatakan kami menghargai Bapak Kapolres Loteng dan Bapak Bapak makanya kami hanya datang dengan pengurus tidak dengan membawa massa, ujar Ikro disela diskusinya.
Kita tidak akan membahas masa lalu. Kami tau trek record dari pak Kadis yang sebelumnya sebagai Kadis Perkim dan kini menjadi Kadis PUPR. Saya yakin pak Kadis terpilih menjadi Kadis PUPR Loteng atas dasar Prestasi bukan atas dasar politik atau kedekatannya dengan Bupati atau wakil Bupati. Sehingga kami menaruh harapan yang sangat besar kepada Pak Kadis agar membuat perubahan nyata dalam sistem birokrasi di Dinas PUPR ini, ujar Ikro
Lalu Ikro minta kepada pak Kadis agar memberikan data nama nama kontraktor pemenang tender dan Penunjukan Langsung (PL) pada Proyek Proyek Dinas PUPR Loteng tahun 2022, baik yang sudah di tender/PL atau yang belum. Hal itu kami minta sebagai dasar guna membantu pak Kadis dalam melakukan pengawasan dilapangan, sebagaimana salah satu tupoksi dari lembaga kami yang diamanatkan oleh undang undang. Agar proyek benar benar dilaksanakan dan dikerjakan dengan baik, ujarnya
Sudah menjadi pembicaraan publik bahwa diduga ada oknum di Dinas PUPR ini yang bermain proyek dengan para oknum kontraktor. Diduga juga proyek proyek besar sudah di kapling oleh oknum kontraktor istana.
Dan saya akan memastikan seperti apa sanggahan bapak itu bahwa benar tidak ada permainan dalam proses tender proyek dan saya akan tunjukkan beberapa bukti ke Bapak Kadis, ataukah nanti Bapak Kadis akan jujur menjelaskan di depan APH, tegas ikro
Kepala dinas PUPR Loteng Lalu Rahadian pada kesempatan itu menjelaskan bahwa terkait pelelangan proyek dilakukan secara elektronik dan terbuka umum. Semua orang bisa mengaksesnya tanpa kecuali. Semua perusahaan bisa mengikuti tender dengan terlebih dahulu harus memenuhi persyaratannya.
"Proses tender dilakukan secara elektronik dan terbuka untuk umum, tidak ada yang ditutupi, semua orang bisa mengaksesnya," tegas Lalu Rahadian
Jika dalam proses tender itu ada peserta yang tidak puas dengan hasil pengumuman pemenangnya, maka peserta diberikan waktu dan kesempatan untuk melakukan sanggahannya
Oh..ya..Maaf, saya tidak bisa berlama lama menemani saudara saudara sebab ada kegiatan Dinas dan terkait permintaan nama nama perusahaan pemenang tender atau PL dan data yang belum ditenderkan sebentar akan diberikan oleh Kabid. Bina Marga ngih, tutupnya (red)