Direktur LOGIS, Fihirudin: Kejari Praya diberikan Hadiah Celana Dalam dan BH " Dituding Lamban Menangani Dugaan Kasus Korupsi BLUD Loteng"
Lombok Tengah- Labulianews.com Dengan cara yang cukup nyeleneh Ketua Logis NTB Fihiruddin dengan tubuhnya dibalut perban di seluruh badannya sambil membawa kado yang berisikan celana dalam perempuan dan BH berwarna merah mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Praya (13-4-2022)
Fihirudin berjalan perlahan lahan memasuki halaman kantor Kejaksaan Negeri Praya sambil melakukan aksi teatrikal menyindir kinerja kerja Kejaksaan Negeri Praya yang selama ini dirasakan oleh masyarakat sangat lamban dalam menangani beberapa kasus dan khususnya kasus dugaan korupsi di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Praya, ujarnya
Kasus tersebut sudah berjalan sekitar satu tahun lebih dengan dugaan kerugian negara sekitar 700 juta ,namun hingga kini belum bisa menetapkan tersangkanya, kata fihir
“Jangan hanya berani menangkap Kepala Dusun dan Kades saja, sementara pejabat yang diduga korupsi tak berani disentuhnya" Sindir Ketua Logis
"Selama ini saya memantau Kejari Loteng hanya berani menangkap Kades dan Kadus saja,” bebernya
Padahal dugaan korupsi kasus BLUD itu sudah terang benderang siapa oknum pelakunya. Dan sudah dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Mantan Bupati/ wakil bupati Loteng, Mantan Sekda, toh hingga kini tak juga berani menetapkan oknum tersangkanya, ini ada apa dan perlu dipertanyakan, kata fihir
“Kemarin di media Kejari Praya sempat berstatmen bahwa segera akan melakukan penetapan tersangkanya, menunggu hasil dari BPKP,” lalu mana, tanya fihir
Fihir meragukan pihak Kejari Praya apakah benar sudah menyurati BPKP atau tidak. Dikarenakan sampai saat ini nomor suratnya pun tidak pernah di beberkan
“Kerugian negara sudah jelas, begitu juga dengan sudah dilakukan penggeledahan di kantor direktur Rumah sakit,” terangnya. jangan sampai masyarakat menganggap penggeledahan tersebut diduga untuk menghilangkan barang bukti,
Sementara itu, Kasat Intel Kejari Praya A. A Gde Agung Kusuma yang menemui aksi teatrikal itu dan di konfirmasi wartawan terkait hal itu, ia tidak memberikan komentar apapun. (*)