Sahlan Kadus Pelepok Angkat Bicara: BPBD Lobar Kurang Sigap Menghadapi Bencana Alam
Girimenang (NTB) Labulianews.com Besarnya curah hujan yang terjadi pada hari Minggu (20-2-2022) Malam Senin di wilayah Desa Mesanggok. Yang menyebabkan meluapnya air sungai d sepanjang bantaran kali Eleng setinggi lutut orang dewasa yang mengakibatkan terjadinya banjir dan terendamnya beberapa rumah penduduk. Hal itu dikatakan Sahlan Kadus Pelepok ke wartawan (21-2-2022)
Lanjut, banjir yang menggenang di sepanjang bantaran kali Eleng Dusun Pelepok, Desa Mesanggok, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat hingga ketinggian lutut orang dewasa itu menyebabkan warga sekitar sangat kesulitan untuk menyusuri jalan-jalan desa. Kata Sahlan Kadus Pelepok.
Sahlan yang juga menjabat sebagai ketua Laskar Merah Putih Perjuangan Lombok Barat (LMPP LOBAR), menceritakan bahwa air mulai naik ke jalan raya dan rumah warga sejak malam Senen dan baru terasa dampaknya pada Senin Siang (21/02/2022)
"Sejak semalaman memang mengalami kenaikan, dan siang baru dampaknya mulai terasa, dan warga sangat kesulitan untuk beraktivitas" Beber Sahlan
Menurutnya, Dusun Pelepok memang selama ini menjadi langganan banjir di tiga dekade terakhir. Hal itu yang membuat masyarakat sekitaran bantaran sungai eleng di Dusun Pelepok memilih meninggikan pondasi rumahnya. Namun, setiap kali terjadi banjir rumah masyarakat tetap saja kemasukan air meski telah di tinggikan. Keluhnya
Sahlan mengaku sudah jenuh dengan kejadian ini sebab setiap tahun daerahnya menjadi langganan banjir. ia mempertanyakan kinerja kerja Pemda Lobar melalui BPBD yang selama ini diduga seakan akan menutup diri tentang persoalan banjir yang sering terjadi diwilayahnya. Keluhnya.
"Setiap tahun banjir terjadi di sini, Kami lihat tidak ada langkah sigap yang dilakukan oleh Pemda dalam hal ini BPBD, ini mengindikasikan bahwa Pemerintah lamban dan tidak sigap menangani bencana," ucapnya.
Justru yang selalu gerak cepat turun ke lokasi banjir dan menyambangi warga terdampak banjir adalah AKP. Syaripudin Zohri Kapolsek Gerung bersama jajarannya. Dan BPBD Lobar Baru bergerak setelah ramai dibicarakan di Medsos. Ungkapnya
Baru tadi sore BPBD Lobar turun ke lokasi banjir dengan membawa Indomi 5 dus, beras 20 bungkus @ 5 kg dan air mineral 5 dus. Ungkap Kadus
Sahlan berharap agar kedepannya pemerintah tidak menutup diri tentang masalah banjir dan mampu memberikan solusi terbaik untuk warganya.
"Kami berharap Pemda Lobar gerak cepat dan tidak lamban untuk melakukan penanganan, seperti melakukan normalisasi sungai, penalutan pinggir sungai dan pengangkatan sidimentasi. Tegasnya
Sementara itu Sahnan Kadis BPD Lobar yang dikompirmasi awak media lewat aplikasi WhatsApp hingga berita ini dimuat Belum memberikan keterangannya. (Mst)