Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt: "BPOM NTB, Pengawalan Keamanan Pangan Motogp 2022"
Mataram (NTB) Labulianews.com Provinsi NTB merupakan salah satu dari 5 (lima) Destinasi Super Prioritas Nasional yang dikembangkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf Tahun 2021 bersama K/L terkait untuk menjadi “Bali Baru” melalui pembangunan infrastruktur, jaringan telekomunikasi, produk ekonomi kreatif dan SDM unggul. Hal itu dikatakan Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt: Kepala BPOM NTB (18-2-2020)
Lanjut, Salah satu pembangunan Infrastruktur yang dikembangkan adalah pembangunan sirkuit di Desa Kuta, Lombok Tengah yang diberi nama Pertamina Mandalika International Street Circuit. Kata I Gusti Ayu
Di sirkuit tersebut telah sukses dilaksanakan perhelatan Internasional World Superbike Championship/WSBK tanggal 19-21 November 2021 dan pada tanggal 18-20 Maret 2022 akan dilaksanakan kembali event International MotoGP dengan jumlah penonton 4 kali lipat dari sebelumnya (perkiraan 100 sd 125 ribu penonton) Kata. I Gustu Ayu
Dengan mempertimbangkan adanya peningkatan potensi terjadinya permasalahan di bidang keamanan pangan, dengan jumlah penonton yang mencapai ratuan ribu orang, maka sangat diperlukan dukungan Badan POM dalam pengawalan keamanan pangan bersamapemangku kepentingan lainnya
Lanjut Kata Gusti Ayu Adhi Aryapatni bahwa menjelang MotoGP Maret 2022 saat ini, Badan POM sebagai otoritas pengawasan obat dan makanan mendukung penuh suksesnya perhelatan internasional MotoGP 2022 melalui pengawalan keamanan pangan dengan mengusung tema “Keamanan Pangan MotoGP Mandalika Mendukung UMKM Berdaya Saing Menuju Pemulihan Ekonomi Nasional”. Tegasnya
Lanjut kata I Gusti Ayu adapun kegiatan yang dilakukan BPOM NTB antara lain:
A. .Pengawalan Sarana Distribusi/Pelayanan OMKA yakni:
1. Refreshment Pengelolaan Vaksin bagi 65 orang Petugas Pengelola di Fasyankes (Puskesmas/Klinik TNI/Kepolisian), 25 Januari 2022
2. Refresment Pengawasan Keamanan Pangan bagi 163 orang Petugas penyuluh/Pengawas Kab/Kota, 26 Januari 2022
3. Pengadaan 1.000 lembar Stiker Komitmen Keamanan Pangan MotoGP 2022, 200 lembar diantaranya telah diserahterimakan ke Dikes Kab Lombok Tengah pada 4 Februari 2022
4. Pengawasan Keamanan Pangan Menjelang MotoGP (Pemeriksaan sarana/Stikerisasi Sarana MK di 5 (lima) Kabupaten/Kota di Pulau Lombok menjelang dan selama perhelatan MotoGP, dengan target sasaran pelaku usaha pangan siap saji/kuliner/restoran/catering, hotel dan ritel pangan baik secara mandiri maupun terpadu dengan Pemda setempat dengan target Kota Mataram (area kuliner), Kab. Lombok Utara (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air), Kab. Lombok Barat (Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Gili Mas, Kawasan Wisata Senggigi), Kab. Lombok Tengah (KEK Mandalika, Area Bandara, Desa Sade, Desa Rambitan), Kab. Lotim (area kuliner).
Di awal Februari 2022 BPOM NTB telah merealisasi sebanyak 21 sarana, Semuanya memenuhi ketentuan (dan telah diberikan stiker ) di 11 pelaku usaha pangan di Kab Lombok Tengah (sepanjang Sengkol, Desa Rambitan, Sade dan Kuta) dan 10 pelaku usaha pangan di Kota Mataram (area kuliner sepanjang jalan Dakota, Karang Taliwang dan Sayang-Sayang. Ungkapnya
Pengawasan Keamanan Pangan Hari 'H' MotoGP 2022 berupa Sampling dan Uji Cepat Pangan, Food Security RI-1/VVIP dan edukasi/KIE masyarakat dengan membuka stand pameran di area Sirkuit Mandalika
B. Pengawalan/Pendampingan UMKM OMKA menuju Produk Berdaya Saing yakni:
1. UMKM Camp, penyelenggaraan Bimtek bagai pelaku usaha Pangan Olahan Terkemas, Pangan Siap Saji, Depo Air Minum Isi Ulang/AMIU dan Sarana Ritel Modern/Tradisional dengan Target 5000 pelaku usaha, 21- 25 Februari 2022
2. Pendampingan intensif UMK potensi mendapatkan ijin edar : 7 Obat Tradisional, 10 kosmetik, 27 Pangan (22 UMK potensi terbit NIE di awal Maret 2022, yaitu 7 Obat Tradisional, 5 Kosmetik dan 10 Pangan), 31 pelaku usaha IRTP dan 14 Distributor/ritel pangan modern/tradisional
3. Penyerahan NIE/Notifikasi Produk, awal Maret 2022. (Red)