Desa Ekas Buana, Jerowaru Selenggarakan Festival Balap Sampan Tradisional Se NTB, Ayo...Datang Nonton dan Daftarkan Diri...
Lombok Timur (NTB) Labulianews.com. Menyambut acara MotoGP 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika Kuta Lombok Tengah, Kepala Desa bersama Karang Taruna Ekas Buana bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur akan mengelar festival balap sampan tradisional se NTB pada Maret 2022.
Balap Sampan Tradisional antar nelayan se NTB itu akan diselenggarakan pada 19-26 Maret 2022 dalam rangka hari ulang tahun Desa Ekas Buana, sebagai ajang silaturrahmi dan penggalangan dana amal untuk pembangunan Masjid Masjid Jami' At taubah. Kata Kades
Sampan (bahasa sasak perahu tradisional nelayan) adalah sebuah perahu yang memiliki dasar yang relatif datar, dengan ukuran sekitar 3,5 hingga 4,5 meter yang digunakan sebagai alat transportasi sungai dan danauatau menangkap ikan masyarakat di pesisir Pulau Lombok.
Nelayan-nelayan se-NTB akan menjadi peserta balapan ini. Panitia penyelenggara menyediakan hadiah jutaan rupiah bagi para pemenangnya. Beber Panitia.
Balapan yang akan diselenggarakan di Pantai Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur ini rencananya akan berlangsung selama 7 hari (19 s/d 26 Maret 2022) dan dikemas dalam bentuk Festival yang sangat menarik untuk diikuti dan ditonton terbuka untuk umum.
Agenda ini bertujuan untuk dapat mengumpulkan dana yang dapat membantu pembangunan Masjid di Desa Ekas Buana. "Tujuan utama kegiatan ini untuk membantu pendanaan pembangunan Masjid Jami' At taubah Desa Ekas Buana," ujar ketua Karang Taruna Ekas Buana selaku penyelenggara.
Even ini juga dirangkaikan dengan Perayaan Hari Jadi Desa Ekas Buana, "Alhamdulillah, kegiatan Festival Balapan Sampan ini juga merupakan perayaan Hari Jadi Desa kami," ungkap Panitia.
Balapan Sampan ini terbuka untuk nelayan se-NTB dengan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh peserta.
Diantaranya, wajib membawa sampan yang terbuat dari kayu bebas (kecuali fiber), lalu setiap sampan menggunakan 2 mesin dan mesin yang di gunakan mesin Honda Gx 200 / 6,5 PK.
Apabila sampan dan mesin sudah sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku, maka sampan akan di adu dalam balapan fase penyisihan.
Setiap 1 kali balapan akan ada 3 sampan berkompetisi dan yang lolos ke putaran berikutnya hanya finisher 1 dan 2, yang finiaher 3 akan diberikan kesempatan balap 1 kali lagi dengan semua finisher 3 yang kemudian akan masuk ke putaran berikutnya bersama semua sampan yang berhasil lolos untuk masuk ke fase gugur sampai final.
Dalam keterangannya, Kepala Desa Ekas Buana, Ahmad Nursandi berharap agar Balapan ini dapat dimaknai lebih dari sekadar berlomba untuk mendapatkan hadiah semata, tetapi dapat diambil hikmah dari kegiatan ini.
"Saya berharap, Festival Balap Sampan Tradisional ini berjalan dengan lancar dan dapat dimaknai bukan hanya sekadar Balap Sampan saja, lebih dari itu dari even ini akan membantu pembangunan masjid, media silaturrahmi nelayan se-NTB dan Festival ini merupakan salah satu strategi promosi Pariwisata Lombok Timur, khususnya Kawasan Destinasi Ekas, Kecamatan Jerowaru," terangnya melalui Media WhatsApp pada 18 Februari 2022.
Mengingat apa yang pernah dipesankan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB tahun lalu ditengah Masa Pandemi yang bahkan sampai hari ini masih membayang-bayangi pergerakan semua bidang terutama ekonomi dan pariwisata adalah suatu ikhtiar yang baik untuk memulai berkegiatan namun tetap taat protokol kesehatan dan mengutamakan kegiatan-kegiatan inovatif dan kolaboratif. Karena sebaik-baik berkegiatan bersama pandemi ini adalah kegiatan yang terselenggara dari kolaborasi-kolaborasi semua pihak untuk bersama-sama membangun kembali eksistensi Pariwisata di NTB yang kita cintai ini. (Red)